Cara membaca DTC melalui lampu "check engine" pada kendaraan EFI


Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
  Hay sobat autotechgo.com sekarang saya akan mempostingkan cara membaca Data Trouble Code(DTC) pada kendaraan EFI. Kita tahu sendiri jika semakin lama dunia teknologi otomotif semakin berkembang, seperti berkembangnya teknologi otomotif dalam pembacaan kerusakan pada kendaraan, pada teknologi kendaraan yang terbaru saat ini yaitu teknologi EFI, pembacaan kerusakan pada sistem EFI dapat dibaca hanya dengan menggunakan kedipan lampu check engine pada dashboard sehingga mekanik dan atau pengendara dapat dengan mudah mengetahui kerusakan pada sistem EFI kendaraan tanpa harus mengecek satu demi satu komponen sistem EFI, langsung saja penjelasannya...
    Data Trouble Code adalah data yang digunakan untuk mengetahui trouble(masalah) pada kendaraan EFI dengan membaca kedipan lampu pada dashboard mobil. Pada mobil dalam keadaan baik saat kunci kontak on kedipan lampu on dan off berjarak sama yaitu 1,25 detik dan akan mati jika mesin dihidupkan, jika terdapat masalah maka kesipan lampu tetap menyala walaupun mesin dihidupkan dan menunjukkan kedipan yang bervariasi sesuai dengan trouble kendaraan.
Cara melihat trouble:
  1. hubungkan terminal TE - E1 pada kotak diaknosis(mesin bermerk toyota)
  2. putar kunci kontak pada pososi on
  3. baca kedipan pada lampu"check engine" dan bandingkan dengan tabel DTC
       Kedipan lampu yang bervariasi tersebut dapat dibaca dengan membandingkan dengan daftar DTC jika ada 2 trouble maka lampu akan berkedip dua sesi. Contoh 12 dan 31 maka:
       Kode DTC 12: off 4 detik, on 0,5 detik satu kali, off 1,5 detik, on 0,5 detik, off 0,5 detik, dan on 0,5 detik(jika dilihat pada gambar pulsa DTC 12 seperti satu naik spasi dua naik(1_2))
(Sebagai pembatas antara DTC 12 dan DTC 31 maka diberi jarak 2,5 detik)
     Kode DTC 31: on 3 pulsa(on 0,5 detik, off 0,5 detik, on 0,5 detik, off 0,5 detik, on 0,5 detik), off 1,5 detik, dan on 0,5 detik(jika dilihat pada gambar pulsa DTC 31 seperti 3_1)
Lalu mengulang kembali yang diberi jarak 4,0 detik.
    Setelah trouble diatasi, untuk menghapus memori DTC dapat menggunakan cara:
  1. putar kunci kontak pada posisi off
  2. cabut fuse EFI yang terdapat pada kotak fuse kurang lebih selama 10 detik lalu pasang kembali
  3. hidupkan mesin lalu jalankan kendaraan beberapa saat, dan joba lihat apakah DTC sudah tidak muncul lagi.

Menghapus DTC pada memori ECU juga dapat dilakukan dengan cara melepas kabel negatif baterai, tetapi cara ini dapat menyebabkan memori lain seperti jam dapat terhapus. Bila lampu tidak mati setelah trouble teratasi dan DTC telah dihapus maka telitilah sambungan kabel, konektor, dab fuse yang kurang baik.

Sekian sedikit postingan dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih:-)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

##Semoga_Bermanfaat##

Pengertian Grease Up dan Cara Melakukannya pada Mobil



Assalamu'alaikum Wr.Wb.
     Hay sobat autotechgo.com, disini saya akan menjelaskan sedikit tentang grease up dan cara melakukannya. Pertama - tama saya akan menjelaskan apa itu grease, grease(gemuk) adalah bahan setengah padat atau pelumas padat yang terbuat dari oli pelumas cair yang mempunyai bahan tambah pengental(thickening agent).

Apa itu Grease Up?

       Grease up sendiri berarti upaya melumasi bagian - bagian seperti ball joint, cross copel, dll. menggunakan inveeten(alat berbentuk tabung yang berisi grease atau biasa disebut pompa gemuk) yang nantinya grease akan dimasukkan melalui lubang neeple. Bagian kendaraan yang biasanya dilumasi grease adalah ball joint, poros propeller, cross copel, poros upper arm pada suspensi tipe double wishbone tipe pegas coil, poros pegas daun, dan mungkin masih ada yang lain, pada dudukan sepatu rem tromol juga sering diberi grease supaya sepatu rem tromol mudah untuk berpindah. Pada kendaraan pribadi jaman sekarang biasanya sudah terdapat resin pada ball joint sehingga tidak perlu mengisi grease, dan kendaraan yang masih menggunakan grease biasanya adalah truk, kendaraan pick up, bus, dan mungkin masih ada yang lainnya.

Bagaimana cara melakukan Grease Up?

     Untuk mengisi grease biasanya menggunakan alat berbentuk pompa (pompa gemuk) untuk memompa grease keluar melalui slang, dan di ujung selang ada sebuah bagian yang dapat dikendorkan dan dikencangkan untuk mempermudah dalam memasang dan mencopot saluran grease pada inveeten dengan lubang neeple pada bagian chasis yang ingin dilumasi, grease pada komponen chasis dirasa cukup jika sekiranya terlihat sedikit grease keluar melalui sela-sela bagian di dekat kita memasukkan grease menggunakan inveteen.
        
       Mengisi grease ke chasis pada mobil bisa sangat melelahkan, hal tersebut sesuai dengan pengalaman saya sendiri, tapi juga tergatung dari chasis yang ingin anda lakukan grease up karena sering terjadi kasus susah memasukkan grease ke dalam sendi chasis yang akan dilakukan grease up yang salah satu penyebabnya adalah lubang untuk memasukkan grease ke lubang sendi chasis yang tersumbat dengan kotoran sehingga menahan grease atau gemuk untuk masuk dan membuat kita perlu menekan tuas pada inveteen dengan lebih kuat sehingga sedikit menguras tenaga.

Pengalaman saya pribadi

       Sedikit tambahan saja, saya pertama kali melakukan grease up saat saya PKL atau Praktek Kerja Lapangan di bengkel mobil Mitsubishi di daerah Sleman Yogyakarta, mobil yang biasanya saya grease up adalah mobil pick up, truk sedang, dan truk Fuso,  di sana saya juga mendapatkan beberapa pengalaman dan atau pengetahuan diantaranya tentang sistim EGR pada mobil, yang mana saya bagikan sedikit tentang EGR pada salah satu postingan pada blog saya ini.

Cara Menyetel Celah Katup Engine Kijang 4 K

     
 

            Hay sobat autotechgo.com disini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya saat praktek dulu di bengkel sekolahan saya saat SMK, yaitu cara menyetel katup Engine Toyota Kijang 4 silinder. Katup mesin konvensional memang perlu penyetelan ulang jika perlu berkala agar performa mesin tetap bagus saat digunakan, beberapa alat yang perlu anda siapkan adalah:

Alat yang diperlukan:

  1. Kunci untuk memutar puli poros engkol, bisa juga pakai kunci ring atau kunci shock
  2. feller gauge
  3. Obeng
  4. Kunci T
  5. Kunci pas
  6. Kunci ring

Langkah-langkah menyetel katup 4 silinder:

  1. Langkah pertama adalah putar puli poros engkol menggunakan kunci puli poros enkol hingga top 1 atau hingga piston silinder satu berada pada tma saat langkah kompresi.
  2. Stel katup in dan ex pada silinder 1 menggunakan feller gauge (in 0,2 mm, ex 0,3 mm). Sebelumnya kendorkan terlebih dahulu baut pada penumbuk katup silinder 1 menggunakan kunci pas atau ring dan stel dengan memutar baut menggunakan obeng dan jepitkan feller gauge pada celah katup, jika sudah kencangkan mur tetapi jangan sampai bautnya ikut berputar karena dapat mengubah setelannya
  3. Selanjutnya stel katup in silinder 2 dan katup ex silinder 3(in 0,2 mm, ex 0,3 mm) dengan cara yang sama dengan langkah ke 2.
  4. Setelah itu lakukan sebaliknya, putar puli poros engkol sampai top 4, yaitu piston silinder no. 4 pada posisi tma saat kompresi.
  5. Stel katup in dan ex (in 0,2 mm, ex 0,3 mm) pada silinder no. 4.
  6. Stel katup in silinder 3 dan katup ex silinder 2 (in 0,2 mm, ex 0,3 mm) menggunakan feller gauge.
  7. Jika sudah selesai pastikan semua mur kencang dan tutup kap kepala silinder.
     Sekian postingan saya yang kurang dari sempurna ini, semoga dapat memberi sedikit pengetahuan untuk anda para sobat blogger, kurang lebihnya saya minta maaf, dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Cara Menyetel Celah Platina Pada Distributor Mesin 4 Stroke Konvensional



Assalamu'alaikum Wr.Wb.
     Hay sobat autotechgo.com, pada postingan ketiga saya kali ini saya akan memostingkan salah satu pengalaman praktek saya di smk jurusan otomotif Tehnik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Pengasih, yaitu praktik tune-up distributor engine konvensional 4 tak(tak). Lagsung saja saya jabarkan alat-alat yang perlu disiapkan beserta langkah-langkahnya:

Siapkan Alat:
  1. timming light
  2. kunci ring 17
  3. tachometer
  4. dwellmeter
  5. kunci T(yang cocok untuk baut distributor)
  6. Feeler gauge(jika perlu)
Langkah-Langkah:
  1. bongkar distributor, kabel tegangan tinggi, dan tutup kepala silinder, 
  2. engine kendaraan di top kan 1, yaitu saat silinder mesin nomor 1 berada pas pada posisi kompresi dan tanda pada puli poros engkol pas dengan tanda yang ada pada dudukannya.
  3. pasang distributor
  4. On kan mesin(bukan di starter).
  5. putar2 distributor hingga ada percikan listrik pada celah platina, dan tahan posisi distributor pada percikan listrik tersebut dengan mengencangkannya sedikit dengan baut.
  6. putar puli poros engkol dengan kunci ring 17 hingga 8 derajat sebelum pengapian
  7. pasang tutup distributor, kabel tegangan tinggi, dan tutup kepala silinder
  8. hidupkan mesin dengan menstaterkannya.
  9. pasang tachometer(yang sudah ada dwellmeternya) dengan kabel + pada - coil dan kabel - pada massa.
  10. jika rpm belum 750 - 800 rpm atur kecepatan idle pada karburator.
  11. jika sudut dwell tidak menunjukkan 52 - 56 derajat, matikan mesin, bongkar tutup distributor dan stel celah platina menggunakan feeler gauge kira-kira 0,52 mm, dan pasang tutup distributor kembali
  12. lepaskan tachometer, kemudian pasang timming light dengan kabel + pada + baterai dan kabel - pada - baterai dan yang satunya pada kabel tegangan tinggi silinder 1 dengan menghadap ke atas.
  13. hadapkan timming light pada tanda 8 derajat sebelum TMA pada puli poros enkol, jika tanda pada poros engkol belum menunjukkan 8 derajat sebelum TMA maka putar-putar distributor hingga tanda pada poros engkol tepat pada tanda 8 derajat.
  14. jika sudah, kencangkan baut pada distributor tanpa mengubah posisi distributor(karena jika posisi distributor diubah tanda pada poros engkol tidak lagi berada pada 8 derajat sebelum TMA) dan selamat anda telah melakukan tune-up pada distributor;-)

      Langkah langkah yang saya jelaskan di atas adalah langkah-langkah yang saya dan teman-teman saya gunakan dulu untuk praktek di mobil Kijang 4K, untuk mobil merk dan jenis lain mungkin akan ada perbedaan, silahkan sesuaikan dengan kendaraan yang anda gunakan untuk melakukan service distributor.

      Sekian postingan saya kali ini, kurang lebihnya saya minta maaf.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

=>Goog Luck<=