Mengenal Filter Bahan Bakar dan Water Sedimenter Pada Mesin Diesel

Asaalamualaukum Wr. Wb.
           Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengetahuan tentang salah satu komponen pada kendaraan bermesin diesel yaitu filter bahan bakar dan water sedimenter.

            Seperti namanya filter bahan bakar digunakan untuk menyaring kotoran(seperti debu) yang terdapat pada bahan bakar dan fuel sedimenter yang digunakan untuk mengendapkan air yang terdapat pada bahan bakar sebelum digunakan di ruang bakar. Ada dua tipe pompa injeksi pada mesin diesel konvensional, yang pertama tipe in-line dan yang kedua tipe distributor, karena hal tersebut maka filter bahan bakar dan water sedimenter nya pun juga ada dua tipe, diantaranya...

Filter dan sedimenter untuk pompa injeksi tipe distributor


          Pada tipe distributor, filter dan sedimenter nya dibuat menyatu dan dilengkapi dengan priming pump, komponen yang berisi pinton gerak lurus yang digunakan untuk menghisap bahan bakar dari tangki saat mengeluarkan udara palsu(udara yang masuk ke dalam sistem bahan bakar) dan dilakukan secara manual, agar udara palsu tersebut tidak mengganggu engine untuk hidup, karena injektor yang hanya menekan udara palsu tersebut hanya akan menyulitkan engine untuk hidup, dan juga dilengkapi pengunci pada priming pump agar hanya bekerja saat motor mati. Cara kerja water sedimenter yaitu dengan mengendapkan air yang terdapat pada sistem bahan bakar yang mana air tersebut akan menaikkan pelampung saat sudah sampai pada batas, dan menghidupkan indikator berupa lampu pada dashboard agar segera dilakukan pembuangan air pada sedimenter dengan membuka drain cock atau katup penguras. Filter dan sedimenter pada mesin diesel tipe distributor ini terletak sebelum feed pump(pompa pengalir bahan bakar) yang disatukan dengan rangkaian pompa injeksi(injection pump assembly).

Filter dan sedimenter untuk pompa injeksi tipe in-line


           Filter dan sedimenter pada kendaraan diesel tipe in-line berbeda dengan tipe distributor. Jika pada tipe distributor filter dan sedimenter nya dibuat menyatu, pada tipe in-line filter dan sedimenter nya dibuat terpisah yang mana bahan bakar melewati sedimenter terlebih dahulu baru selanjutnya melewati filter dan akhirnya diteruskan ke pompa bahan bakar hingga didistribusikan ke silinder-silinder pada engine. Seperti halnya pada filter dan sedimenter pada engine diesel tipe distributor, pada tipe in-line juga terdapat komponen yang digunakan untuk membuang angin palsu, bedanya pekerjaan tersebut dilakukan dengan cara: air vent plug atau sumbat ventilasi udara yang terdapat di atas filter udara dikendorkan akan membuang udara palsu dengan didorong oleh priming pump. Selain itu pada filter dan sedimenter mesin diesel tipe in-line juga terdapat drain cock untuk membuang air yang mengendap pada serimenter. Jika filter dan sedimenter pada tipe distributor terletak sebelum feed pump, berbeda dengan filter dan serimenter pada tipe in-line yang terletak setelah feed pump.

Fuel Heater(Pemanas Bahan Bakar)
   
           Pada filter dan sedimenter tipe distributor dan tipe in-line terdapat yang namanya fuel heater atau pemanas bahan bakar. Fuel heater ini digunakan untuk memanaskan bahan bakar pada sistem bahan bakar agar aliran bahan bakar tetap lancar, hal tersebut dilakukan karena terdapatnya lilin pada bahan bakar mesin diesel, lilin tersebut dapat membeku sebagian pada suhu rendah(mendekati nol) dan dapat menyumbat filter bahan bakar jika dibiarkan. Heater atau pemanas tersebut terletak di atas dari komponen filter bahan bakar.

Sekian, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih:-)