Mengenal Suspensi Udara(Air Suspension) Beserta Cara Kerjanya

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

       Pada postingan kali ini saya akan memperkenalkan kepada anda apa itu suspensi udara beserta cara kerjanya. Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu sistem suspensi pada kendaraan, Sistem Suspensi adalah sebuah sistem yang digunakan pada kendaraan untuk meredam kejutan atau getaran dari jalan agar kendaraan lebih nyaman untuk dikendarai, Air Suspension adalah salah satu jenis suspensi yang menggunakan udara sebagai tenaga utama utuk meredap kejutan dari kendaraan, salah satu kendaran yang telah banyak mengaplikasikan suspensi udara adalah bus dan trailer yang biasa kita lihat di Indonesia.

Cara Kerja Suspensi Udara

        Untuk suspensi udara cara kerjanya lebih rumit jika dibandingkan dengan suspensi biasa. Pertama udara dari luar akan dimasukkan ke dalam kompressor sampai mencapai batas tekanan tertentu, udara bertekanan tersebut lalu dialirkan ke seluruh suspensi udara berbahan karet yang biasanya berada di keempat roda, suspensi udara tersebutlah yang menggantikan suspensi suspensi  daun jika pada kendaraan besar dan lebar, katup selenoid yang terdapat pada suspensi udara akan membuka dan menutup secara otomatis dan sebagai pintu antara udara di dalam kompresor dan udara di suspensi udara sendiri, udara yang berada di kantung karet suspensi udara lah yang melakukan tugas sebagaimana suspensi pada umumnya, kita bisa mengatur kekerasan suspensi udara pada bagian kantung udara secara fleksibel sesuai keinginan kita, sehingga ketinggian suspensi udara dapat kita atur sesuai keinginan kita.

       Karena sifat udara yang dapat dikompresi, maka suspensi udara dapat mengembang dan mengecil menyesuaikan beban dari kendaraan sehingga dapat meredam getaran dengan lebih halus. Salah satu kekurangan suspensi udara dibanding suspensi lain adalah suspensi udara dijual dengan harga yang lebih mahal jika dibanding suspensi biasa, suspensi udara juga perlu pemeriksaan dan perawatan secara berkala agar berbagai potensi kerusakan dapat diketahui dan diperbaiki, banyak model kerusakan yang dapat terjadi pada suspensi udara yang salah satunya kerusakan pada kantung udara pada suspensi di kaki-kaki kendaraan, kerusakan tersebut bisa berupa retakan bahkan kebocoran pada kantung udara, yang mana jika hal tersebut sampai terjadi hanya akan mengganggu fungsi suspensi udara tersebut.

Bagian-Bagian Air Suspension

  1. Kompresor udara
          
    Kompresor udara adalah bagian pada suspensi udara yang berguna untuk memasukkan udara bertekanan ke dalam Air Tank, cara kerjanya mirip dengan kompresor pada umumnya.
  2. Air Tank
          Air Tank adalah sebuah wadah yang terbuat dari besi atau baja yang berguna untuk menampung udara bertekanan yang dimasukkan menggunakan kompresor.
  3. Selang Udara Bertekanan Tinggi(Gauge Line)
         
    Selang yang satu ini menghubungkan dan mengalirkan aliran udara dari Air Tank sampai ke kantung udara, selang udara tersebut akan menerima tekanan udara yang tinggi, maka dibuat menggunakan bahan yang kuat seperti besi atau baja.
  4. Katup Selenoid
          
    Katup ini berfungsi sebagai pintu yang bekernya membuka dan menutup aliran udara bertekanan dari Air Tank menuju kantung udara (Air BellowI).
  5. Kantung Udara(Air Bellow)
         
    Kantung udara berfungsi untuk menampung udara bertekanan dari Air Tank dan meredam kejutan dan getaran yang dialami kendaraan.
  6. Air Dryer
         
    Bagian ini berfungsi untuk menyaring udara yang ada di dalam Air Tank dari kotoran dan uap air.
  7. Saklar Tekanan(Pressure Switch)
          
    Switch yang satu ini berfungsi untuk mengatur tekanan di dalam kantung udara suspensi udara yang biasanya terdiri dari dua jenis, switch pertama digunakan untuk menaikkan atau menurunkan kendaraan walaupun kendaraan sedang berjalan, yang kedua untuk mengembalikan tekanan udara di dalam kantung udara ke keadaan standar.
  8. Control Module
           Control Module berfungsi sebagai otak komputer dari sistem suspensi udara yang salah satu fungsinya menerima sinyal perintah dari saklar tekanan dan meneruskannya ke sistem suspensi udara.
  9. Height Sensor
          
    Berfungsi untuk mendeteksi ketinggian dan kemiringan dari kendaraan yang biasanya dipasang di keempat roda kendaraan.