Inverator (Soft Start), Solusi Menghidupkan Peralatan Listrik (Kompresor Listrik) Yang Membutuhkan Daya Tinggi Tanpa Listrik Padam


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
          Pernahkah anda membeli atau menggunakan peralatan untuk kebutuhan bengkel anda dan ternyata daya listrik anda tidak cukup untuk menghidupkan peralatan tersebut, misal sesuai pengalaman pada kasus di artikel ini saya memiliki kompresor listrik yang membutuhkan daya listrik 550 Watt yang jika saya menggunakan daya listrik untuk menghidupkan kompresor saya tersebut dengan daya listrik 450 VA  atau kurang di rumah saya maka kompresor saya gagal untuk dihidupkan dan listrik di rumah saya akan padang alias anjlok, salah satu solusinya selain meningkatkan daya listrik untuk kebutuhan menghidupkan kompresor listrik saya adalah dengan menggunakan alat bantuan yang disebut inverator.

Apa itu Inverator?
         
Inverator adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengatasi listrik anjlok saat sebuah alat elektronik dihubungkan langsung ke arus listrik AC, misal pada kasus kompresor listrik saya yang membutuhkan daya 450 Watt dengan daya di rumah saya yang hanya 450 VA maka kompresor saya dapat dihidupkan tanpa mengalami listrik padam atau anjlok di rumah saya, alat ini berbentuk kotak persegi panjang dengan satu lubang colokan dan satu lampu indikator untuk menandakan sedang hidup atau mati beserta satu kabel untuk dihubungkan ke arus AC dari stop kontak rumah atau bengkel,  pada kasus kompresor listrik saat dihidupkan maka memerlukan daya yang lebih tinggi saat start dibandingkan proses selanjutnya yang disebut starting surge, sehingga dengan inverator dapat mengatasi masalah listrik rumah atau bengkel dengan daya 450 VA yang kaget dan padam akibat menghubungkan dan menyalakan kompresor yang membutuhkan daya 550 Watt.

Bagaimana cara kerjanya?
          
Cara kerja dari inverator adalah dengan menahan atau mengatur arus listrik yang masuk terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke perangkat elektronik misal kompresor listrik, sehingga listrik rumah atau bengkel yang memiliki daya kurang tidak kaget dan tidak mengalami padam atau anjlok, terdapat indikator lampu led yang mengindikasikan inverator sedang hidup atau tidak, selain itu juga terdapat sekering di dalam inverator yang dapat membantu mengamankan inverator itu sediri jika kelebihan beban, untuk cara penggunaannya pun sangat mudah yaitu dengan menghubugkan colokan pada kabel inverator ke listrik DC rumah atau bengkel lalu colokkan perangkat elektronik milik kita misal kompresor listrik ke inverator.

Berapa harganya?
              
Inverator dijual dengan harga yang cukup terjangkau, anda sudah dapat mendapatkan satu buah inverator dengan harga sekitar Rp.40.000 sampai Rp. 50.000 dengan membelinya secara online atau langsung ke toko penjual alat elektronik atau penjual alat perbengkelan, untuk saya sendiri saya membeli inverator secara online di Tokopedia, mungkin hal ini bisa menjadi rekomendasi dari anda karena terkadang di toko online menyediakan promo ongkir yang dapat menghemat keuangan anda hanya saja anda perlu bersabar karena biasanya perlu menunggu beberapa hari sampai datang ke rumah anda.