Mengenal Power Steering dan Cara Kerjanya


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
         Kembali lagi sobat autotechgo.com, sekarang saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang power steering. Power steering adalah suatu sistem pada chasis mobil dimana berguna untuk memudahkan pengemudi dalam mengoperasikan roda kemudi. Power steering dibagi menjadi dua jenis yaitu power steering hidrolik dan power steering elektronik( EPS ). Langsung saja saya jelaskan dua tipe dari power steering:
 
1.Power Steering Hidrolik
       Power steering hidrolik adalah jenis power steering dimana menggunakan tekanan fluida untuk meringankan kemudi pada roda kemudi. Di dalam sistim ini terdapat beberapa komponen diantaranya:
  • reservoir tank yang berguna sebagai wadah cadangan fluida
  • vane pump sebagai pompa yang memompa fluida
  • relief valve sebagai komponen yang digunakan untuk mengatur tekanan fluida dari vane pump
  • control valve
  • steering gear housing sebagai tempat
Cara kerja dari jenis ini adalah: pompa mengalirkan fluida dari reservoir tank -  relief valve mengatur tekanan fluida dari vane pump - control valve - dalam steering gear housing fluida membantu meringankan kerja kemudi - power piston mengembalikan posisi roda kemudi setelah digunakan untuk membelok. 
 
2 Power Steering Elektronik( EPS )
      Tipe yang kedua adalah power steering tipe elektronik, pada tipe ini power steering menggunakan motor elektrik untuk memudahkan kemudi roda kemudi dan mengembalikannya. Beberapa komponen pada power steering elektronik diantaranya:
  1. Motor elektronik, komponen ini akan behubungan dengan batang roda kemudi yang mana diatur oleh ECU dan sumber listriknya berasal dari baterai.
  2. ECU, Electronic Control Unit yang satu ini berbeda dengan ECU EFI,  ECU ini berdiri sendiri khusus untuk mengendalikan EPS. 
  3. Sensor -  sensor, diantaranya Vehicle Speed Sensor, Torque Sensor, dan Steering Angle yang berguna untuk memperoleh data yang nanti akan dikirimkan ke ECU. 
 
       Cara kerja dari jenis ini adalah: sensor akan mengirimkan data ke ECU yang nantinya akan diolah dan ECU akan mengirim data ke motor elektrik sehingga kerja motor dc diatur oleh ECU, motor akan memberi tambahan tenaga ke batang roda kemudi sehingga roda kemudi akan terasa ringan saat digunakan untuk berbelok, kemudian motor akan menhembalikan roda kemudi ke posisi semula saat selesai digunakan(tangan dilepas dari roda kemudi). 
 
       Semoga artikel yang saya bagikan kali ini bermanfaat bagi sobat autoloft.com, maaf jika ternyata ditemukan kesalahan karena saya juga masih belajar, terima kasih:-)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 
 
 
Semoga_Bermanfaat:-)