Campuran Karbon Pada Besi, Guna Memperoleh Kerangka Mobil Yang Kuat


 

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

             Kembali lagi sobat blogger, untuk postingan kali ini saya akan membahan sebuah bahan yang digunakan untuk membangun sebuah kerangka mobil, bahan ini disebut baja. Baja pada dasarnya adalah besi sebagai bahan dasar yang dicampur dengan bahan lainnya seperti karbon, mangan, fosfor, sulfur, dan lain sebagainya tergantung dari jenis baja yang akan dibuat dan sifat baja yang diinginkan. Perbandingan campuran besi dan karbon dalam sebuah baja akan menentukan sifat bahan yang dihasilkan, semakin banyak kandungan karbon dalam sebuah baja, maka akan membuat baja tersebut menjadi semakin kuat, akan tetapi sifat fleksibel dari baja semakin berkurang, jika terjadi benturan yang cukup keras pada baja dengan campuran karbon yang cukup tinggi maka akan membuat baja tersebut retak atau bahkan patah, berbeda dengan baja yang terdiri dari campuran karbon yang sedikit atau tidak ada sama sekali maka akan membuat baja tersebut menjadi fleksibel dan akan membengkok jika terjadi benturan keras pada baja.

             Pada kendaraan roda empat untuk menopang komponen-komponen penting pada kendaraan maka dibutuhkan baja dengan campuran karbon yang cukup tinggi, agar diperoleh kerangka yang cukup kuat untuk membawa mesin, chasis, body kendaraan, dan sebagainya. Berbeda dengan kerangka mobil, pada body mobil biasanya dibuat dari bahan yang lebih lunak atau tidak terlalu kaku seperti carbon fiber, fiberglass, dan polyurethane, body mobil sengaja dibuat jauh lebih lunak dibanding kerangka mobil karena salah satu fungsinya yang berguna untuk meredam kejutan jika terjadi benturan atau tabrakan. Untuk mesin mobil yang dipasangkan pada kerangka mobil biasanya dipasang menggunakan baut dan karet mounting, karet ini berguna untuk meredam kejutan dari kerangka dan jalanan saat kendaraan melaju yang mengakibatkan mesin akan sedikit bergoyang saat kendaraan melewati jalanan yang tidak rata.

               Kerangka mobil pada umumnya jarang terjadi kerusakan jika mobil digunakan secara normal dan aman-aman saja, kecuali jika mobil anda mengalami tabrakan atau jatuh dari tempat yang cukup tinggi maka kerusakan pada mobil akan sampai pada kerangka mobil, jika kerusakan mobil sampai pada kerangkanya, maka akan mengakibatkan harga jual mobil tersebut menjadi turun karena sudah bisa dibilang sebagai barang cacat. Untuk jenisnya kerangka mobil ada beberapa jenis yang pernah diproduksi sampai saat ini diantaranya: kerangka jenis Ladder Frame seperti yang biasa digunakan pada kendaraan pengangkut beban berat seperti Truck, Monocoque Frame yang biasanya terdapat pada mobil pribadi dengan bentuk kerangka yang menyeluruh ke seluruh bagian mobil, Backbone Frame yang mirip dengan Ladder Frame hanya saja terdiri dari satu poros untuk kerangka penghubung antara body dan roda belakang, Tubular Space Frame yang biasa dipasang pada mobil balap, Alumunium Space Frame dan mungkin masih ada lagi yang lainnya.