Pengertian Camber, Caster, Toe In, dan Toe Out

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
      Hay sobat autotechgo.com yang baik hatinya, pada kendaraan roda empat terdapat pengaturan  roda depan yang disebut front wheel alignment supaya mendapat keuntungan yang dinginginkan, beberapa penyetelan tersebut ada berbagai macam diantaranya seperti yang akan saya jelaskan nanti. 
      disini saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang pengertian camber, caster, toe in, toe out, steering axis inclination, turning radius, dan side slip. Langung saja berikut postingan saya...

Toe In & Toe Out
Camber Positif & Negatif
Caster Positif & Negatif


  1. Camber: Camber adalah sudut kemiringan roda depan kanan dan kiri terhadap poros jika dilihat dari depan, disebut camber potitif jika roda depan miring ke dalam atau bagian bawah roda kanan dan kiri saling berdekatan, sedangkan camber negatif adalah sebaliknya yaitu jika roda depan miring ke luar atau bagian bawah roda kanan dan kiri saling berjauhan. 
  2. Caster: Caster adalah sudut kemiringan garis steering axis(garis yang membagi shock absorber menjadi 2 bagian depan dan belakang) terhadap garis vertikal jika dilihat dari samping , dan berpotongan di pusat roda. Disebut camber positif jika steering axis miring ke belakang atau roda cenderung ke depan, dan disebut camber negatif jika steering axis miring ke depan atau roda cenderung ke belakang.  
  3. Toe Angle(Toe In & Toe Out): adalah perbandingan jarak kedua roda depan bagian depan dengan jarak kedua roda depan bagian belakang. Di sebut toe in jika jarak antara kedua roda depan bagian depan lebih kecil dibanding jarak kedua roda depan bagian belakang, dan juga sebaliknya disebut toe out jika jarak kedua roda depan bagian belakang lebih besar dibanding jarak kedua roda depan bagian belakang.
      Sekian sedikit postingan saya tentang pengertian camber, caster, toe in, dan toe out yang jauh dari sempurna ini, kurang lebihnya minta maaf, semoga bermanfaat, dan trima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

$$%%Good_Luck%%$$

Perbedaan Antara Mesin Diesel dengan Mesin Bensin


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
       Hay sobat autotechgo.com yang baik hatinya, disini saya akan memostingkan beberapa perbedaan antara mesin diesel dan mesin bensin. Pasti sobat sudah banyak yang mengetahui apa itu mesin diesel dan mesin bensin, mesin diesel biasanya digunakan pada kendaraan yang berbobot berat seperti truk, bus, dan lain sebagainya tetapi ada juga mobil pribadi yang menggunakan mesin diesel contohnya mobil Pajero Sport, dan mesin bensin biasanya digunakan pada kendaraan yang berbobot ringan seperti mobil pribadi dan kendaraan roda dua. Mesin bensin dan diesel memang jelas berbeda, selain strukturnya dan penggunaanya pada kendaraan masih banyak perbedaan lain yang membedakan mesin diesel dengan mesin bensin diantaranya:

Mesin Diesel:
  • Bahan bakar solar
  • Bahan bakar dicampur di dalam silinder
  • Rendamen(energi efektif yang dihasilkan)40 - 50%
  • Lebih menang tenaga dibanding mesin bensin
  • Penyalaan bahan bakar menggunakan panas saat kompresi
  • Getaran mesin lebih kasar
  • Yang dihisap hanya udara
  • Lebih hemat dibanding mesin bensin
  • Udara yang dikompresikan
  • Kompresi lebih tinggi dibanding mesin bensin
  • Bobot mesin lebih berat
  • Gas buang berwarna gelab tetapi tidak beracun
  • Suhu mesin lebih tinggi dibanding suhu saluran buang
Sedangkan...
Mesin Bensin: 
  • Berbahan bakar bensin
  • Bahan bakar dicampur di karburator(untuk mesin bensin konvensional)
  • Rendamen 25 - 30%
  • Lebih menang akselerasi dibanding mesin diesel
  • Saat penyalaan bahan bakar menggunakan busi
  • Getaran mesin lebih halus dibanding mesin diesel
  • Yang dihisap campuran udara + bahan bakar
  • Sedikit lebih boros dibanding mesin diesel
  • Udara + bensin yang dikompresikan
  • Kompresi lebih rendah dibanding mesin diesel
  • Bobot mesin lebih ringan dibanding mesin diesel
  • Gas buang hampir tak berwarna dan cenderung beracun
  • Suhu saluran pembuangan lebih tinggi dibanding suhu mesin
    Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih..
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Good_Luck;))

Indikasi Beberapa Kerusakan Pada Sistem AC Jika Dilihat Dari Tekanannya



Assalamu'alaikum Wr.Wb.
       Hay sobat autotechgo.com, pasti kita semua sudah tahu bagian yang disebut AC(Air Conditioner) ini pada kendaraan roda empat, sistem AC ini adalah suatu sistem pada kendaraan roda empat yang mana mempunyai fungsi sebagai pendingin udara di dalam ruangan mobil supaya ruangan menjadi lebih sejuk dan nyaman, AC dapat distel kedinginanya sesuai keinginan kita, namun bagaimana jika AC yang kita miliki ternyata mengalami kerusakan, simak sedikit artikel berikut...
       disini saya akan membagikan sedikit cara untuk mencari kerusakan AC(Air Conditioner) dengan melihat indikasi tekanan rendah dan tekanan tinggi. Bagian tekanan rendah adalah dari setelah expansion valve sampai sebelum kompressor dan bagian tekanan tinggi adalah dari setelah kompressor sampai expansion valve. Dan spesifikasi(bar) tekanan pada bagian tekanan tinggi dan rendah adalah sbb.

Tekanan tinggi  :14,5 - 15 bar
Tekanan rendah: 1,5 - 2 bar

Untuk mencari kerusakannya dapat dilihat pada alat untuk mengindikasikan tekanan pada AC, dan dengan melihat indikatornya dapat disimpulkan sbb.
  1. Jika katup kompressor bocor maka tekanan pada bagian tekanan tinggi dan rendah seimbang.
  2. Jika bagian tekanan rendah bocor maka tekanan pada bagian tekanan rendah dan bagian tekanan tinggi kurang dari spesifikasi.
  3. Jika expansion valve tersumbat maka tekanan pada bagian tekanan tinggi akan lebih tinggi dari spesifikasi dan tekanan pada bagian tekanan rendah akan kurang dari spesifikasi.
  4. Jika tekanan sesuai dengan spesifikasi maka AC dapat dikatakan masih normal.
      Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih...
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

###Good_Luck###
Mengenal Sistim EGR(Exhaust Gas Recirculating)

Mengenal Sistim EGR(Exhaust Gas Recirculating)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
       Hay sobat blogger sekarang saya mau membagikan sedikit pangetahuan saya tentang sistim EGR. Sistim EGR(Exhaust Gas Recirculating) adalah suatu sistim tambahan pada engine yang digunakan pada mesin bensin dan diesel( yang mana saat ini banyak digunakan pada mesin diesel) untuk mengurangi gas NOx pada emisi gas buang yang berada pada saluran pembuangan sisa bahan bakar dan dapat menjadikan mesin menjadi lebih irit bahan bakar, itu sebabnya saat ini mesin diesel menjadi lebih bersih dengan adanya sistim ini, tetapi disamping kelebihan pasti ada kekurangan diantaranya dapat mengurangi daya mesin dan jika proporsinya tidak sesuai dapat menyebabkan missfire.

         Mekanisme kerjanya adalah menyalurkan sisa pembakaran kembali ke intake manifold untuk dibakar kembali di ruang bakar, dan biasanya ada pengontrol katup pada EGR, katup egr ini dibagi menjadi dua sesuai dengan jenis mobil, apakah mobil jenis lama atau mobil jenis baru. 

Vakum EGR

        pada mobil jenis lama sistem egr menggunakan katup yang membuka dan menutup sesuai kevakuman pada intake manifold, katup ini terhubung dengan pegas diafragma, yang mana pegas diafragma terhubung dengan intake manifold melalui sebuah saluran, saat mesin dalam keadaan idle katup egr belum terbuka sehingga sistem egr belum bekerja dan saat kevakuman di intake manifold dirasa cukup, katup egr mulai terbuka dan mengalirkan sisa pembakaran ke intake manifold untuk nantinya dibakar kembali di ruang bakar. 

Elektronik EGR

       Pada perkembangan selanjutnya yaitu pada mobil jenis baru sistem vakum EGR digantikan dengan motor elektronik yang mana diatur oleh ECM(Electronic Control Module), yang mana bekerjanya motor elektrik dan ECM diatur oleh beberapa sensor. 

       Biasanya terdapat kotoran karbon yang terdapat pada  EGR karena digunakan dalam jangka waktu lama sehingga perlu dibersihkan. Sistem EGR dapat menyebabkan pembakaran lambat pada ruang bakar tetapi hal itu dapat diatasi dengan memajukan pengapian pada ruang bakar. Contoh mobil yang pernah saya temui menggunakan EGR adalah Mitsubishi Pajero Sport.

       Sekian sedikit ilmu dari saya, kurang lebihnya saya minta maaf, dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


##Semoga_Bermanfaat##

Cara Mencari Ampere dan Waktu Pengisian Aki Mobil Secata Cepat & Lambat

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
       Hay sobat blogger yang baik hatinya di sini saya akan membagikan cara sesuai judul di atas, yaitu bagaimana cara mencari ampere dan lama pengisian baterai secara cepat dan lambat. Dalam suatu kendaraan bermotor pasti terdapat sumber listrik di dalamnya, baterai digunakan sebagai sumber listrik dan penyimpan listrik yang nantinya digunakan untuk menghidupi komponen-komponen kendaraan yang menggunakan listrik, tapi bagaimana jika baterai yang kita miliki ternyata kehabisan listrik di dalamnya? Di sini saya akan membagikan sedikit pengetahuan seperti pada judul. 
       Langsung saja yang pertama anda perlu ketahui adalah cara menentukan kondisi pengeluaran baterai...
Menurut grafik di atas kondisi pengeluaran baterai adalah:
  • Cara Mencari Amperedan Lama Pengisian Baterai Secara Lambat.
        Untuk mencari ampere dan lama pengisian baterai secara lambat, ampere pengisian maksimum hanya boleh sepersepuluh dari kapasitas baterai(Ah).Dan rumus mencari lama pengisian adalah sbb.
 
(Kondisi kapasitas pengisian[Ah]/Arus pengisian)×(1,2 s/d 1,5)
Contoh:
     Baterai berkapasitas 40 Ah dan berat jenis elektrolitnya 1,16(kondisi peneluaran menurut grafik di atas kira2 50% dan 50% dari 40 Ah adalah 20 Ah) akan di charge secara lambat, maka:
Arus pengisian:40/10= 4A(atau kurang)
Lama pengisian:(20Ah/4A)×(1,2 s/d 1,5)=6 s/d 7,5 hours
  • Cara Mencari Ampere dan Lama Pengisian Secara Cepat.
     Untuk mencari ampere dan lama pengisian secara cepat, lama pengisiannya biasanya antara 1/2 sampai 1 jam. Dan rumus ampere pengisiannya(A) adalah:
   Kondisi pengeluaran(Ah)/1+lama pengisian
Contoh:
      Baterai berkapasitas 40 Ah dengan berat jenis 1,18(kondisi pengeluaran menurut grafik di atas 40% dan 40% dari 40Ah adalah 16 Ah ) akan di charge secara cepat dengan waktu 30 menit(1/2 jam).
Ampere pengisian(A)=16/1+0,5=10A
*untuk melindungi baterai, ampere pengisian maksimum harus setengah atau kurang dari kapasitas baterai.
        
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat, kurang lebihnya minta maaf, dan trima kasih...
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Good_Luck;))