Cara Mengganti Kampas Kopling Transmisi Manual Mobil Toyota Avanza

kampas kopling


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
          Pada artikel saya kali ini saya ingin membahas tentang salah satu tutorial yaitu tutorial mengganti kampas kopling transmisi manual pada mobil terutama pada kasus kali ini adalah Mobil Toyota Avanza, salah satu penyebab yang biasa terjadi adalah kampas kopling mobil perlu dilakukan penggantian karena sudah terlalu lama digunakan sehingga menyebabkan kampas kopling menjadi aus sehingga sangat perlu dilakukan penggantian, langsung saja untuk tutorialnya adalah sebagai berikut:

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
  1. Kampas koling baru
  2. Pressure plate + cover kopling baru
  3. Bearing fork release baru
  4. Gemuk untuk bagian fork release
  5. Seal crank shaft baru (jika diperlukan)
  6. kunci shock ukuran 14
  7. kunci shock ukuran 17
  8. kunci shock lain
  9. dongkrak buaya (jika dibutuhkan)
  10. car lift
  11. impact (jika ada)
  12. alat-alat pendukung lainnya.


Langkah-langkah mengganti kampas kopling mobil
  1. Melepas kabel min aki
             
    Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melepas kabel min pada aki dengan melepas bautnya terlebih dahulu lalu menaruh kabel min aki di sebelah aki dengan tidak menyentuh kutub min pada aki, pastikan juga kita sudah mematikan mesin karena saat kita melakukan penggantian kampas kopling mesin harus dalam keadaan mati.

    melepas kabel min aki


  2. Mengunci roda mobil dengan hand brake
             
    Sebelum kita menaikkan mobil maka langkah yang perlu dikukan sebelumnya adalah mengunci roda-roda mobil menggunakan hand brake atau rem parkir.

  3. Menaikkan mobil
               
    Langkah selanjutnya adalah menaikkan mobil agar mempermudah kita dalam melakukan penggantian kampas kopling mobil, kita bisa menaikkan mobil dengan menggunakan car lift atau jika kita tidak memiliki car lift karena car lift biasanya hanya dimiliki oleh bengkel-bengkel besar maka kita bisa menggunakan dongkrak hanya saja sangat disarankan untuk menggunakan car lift untuk menaikkan mobil

                Jika kita terpaksa menggunakan dongkrak untuk menaikkan mobil, kita perlu memastikan aspek keamanan dan keselamatan dengan mengunci hand brake atau rem tangan, angkat mobil di tempat yang rata dan kokoh, pakai stopper rod, periksa posisi dongkrak pastikan posisinya sudah baik dan benar, mengangkat mobil dengan pelan-pelan, gunakan stand tambahan, dan jaga keseimbangan mobil saat diankat yang jangan sampai mobil miring atau tidak stabil saat diangkat.

  4. Melepas couple propeller dari transmisi
                 
    Selanjutnya kita perlu melepas couple propeller dari mobil dengan melepas dudukan couple propeller dan juga melepas baut penguncinya terlebih dahulu menggunakan kunci shock ukuran 14 lalu lepas couple propeller dari transmisi dengan mencabutnya keluar lalu untuk couple propeller bisa ditaruh di lantai atau menggantungnya menggunakan kawat.

    Menutup lubang belakang transmisi
                   
    Setelah couple propeller dilepas maka biasanya oli transmisi bisa keluar dari lubang belakang, untuk mengantisipasi hal tersebut maka kita bisa menutupnya dengan menggunakan karet berbentuk tabung atau semacamnya.

  5. Melepas cross member transmisi
                 
    Cross member adalah lempengan logam yang berada di bawah transmisi yang terpasang secara menyilang dengan dikunci oleh beberapa baut, lepas cross member tersebut dengan menggunakan kunci ring atau kunci T yang sesuai dengan ukuran baut-baut penguncinya lalu lepas cross member dan taruh di tempat yang aman.

    Lepas juga dudukan transmisi
                   Dibagian belakan cross member terdapat dudukan transmisi, lepas dudukan transmisi tersebut dengan

  6. Melepas kabel-kabel dan soket pada transmisi
                     
    Disekitar transmisi terdapat beberapa kabel dan soket yang menempel, seperti kabel speed sensor speedometer, lepas kabel-kabel dan soket tersebut menggunakan tangan lalu tempatkan kabel-kabel tersebut dengan menjauhkan dari transmisi.

    Lepas kabel persneling
                   Jangan lupa melepas kabel kawat yang digunakan untuk mengontrol transmisi, biasanya kabel perseneleng terdapat pengunci dibagian atasnya, lepas pengunci dan kabel transmisinya menggunakan bantuan obeng min dan catut.

  7. Siapkan satu orang atau dongkrak di bawah transmisi
                   
    Sebelum kita menurunkan transmisi maka kita perlu menempatkan satu orang di bawah transmisi, orang tersebut akan membantu kita menahan transmisi sehingga kita akan lebih aman dan mengantisipasi transmisi jatuh ke lantai bahkan mengenai kita, jika kita menaikkan mobil dengan tidak terlalu tinggi maka kita dapat menggunakan dongkrak untuk menahan transmisi, pastikan posisi dongkrak pas sehinggan transmisi tidak terguling ke sana dan kemari.

  8. Lepas baut-baut pengunci transmisi
                   
    Lepas baut-baut yang terpasang pada transmisi dengan menggunakan kunci ring yang sesuai, akan lebih baik jika ada satu orang lagi yang memengang transmisi saat baut-baut transmisi dilepas sehingga akan memberikan keamanan tambahan dan mengantisipasi transmisi jatuh saat baut-baut pengunci dilepas.

  9. Turunkan transmisi
                 
    Langkah selanjutnya adalah menurunkan transmisi, terdapat poros transmisi yang masih terpasang dengan transmisi maka lepas transmisi dengan menariknya kebelakang terlebih dahulu baru diturunkan pelan-pelan dengan bantuan rekan kita atau dengan bantuan dongkrak yang sebelumnya sudah kita pasang, ebih baik jika ada satu orang lagi yang membantu dalam menurunkan transmisi untuk menantisipasi transimi terguling atau jatuh ke lantai saat diturunkan.

  10. Mengganti laker atau bearing tuas transmisi (dianjurkan)
                 
    Sebelum mengganti kampas kopling transmisi kita periksa terlebih dahulu bagian bearing atau bantalan dari tuas transmisi, disarankan untuk mengganti bearing atau bantalan dari fork release atau garpu tuas kopling manual saat mengganti kampas kopling dari transmisi, lepas saja fork release beserta bearing dengan menariknya keluar dengan tangan, lalu siapkan bearing yang baru, sebelum dilakukan penggantian lumasi terlebih dahulu bagian transmisi yang bersinggungan dengan fork release beserta bearing nya dengan menggunakan gemuk.

  11. Melepas kopling lama
               
    Lepas kopling lama beserta cover kopling yang tertempel di fly wheel atau roda gila dengan melepas baut-baut penguncinya menggunakan kunci shock lalu menyongkel dan melepasnya dengan menggunakan tangan, periksa kopling lama, jika paku keling sudah tersentuh keausannya sehingga kopling sudah tidak layak untuk digunakan maka kita perlu mengganti kopling nya dengan yang baru.



    Memeriksa fly wheel
                Periksa juga bagian  fly wheel apakah terjadi kerusakan dan jika  fly wheel sudah mengalami kerusakan maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian yang mana untuk perbaikan atau penggantian fly wheel tidak dibahas pada artikel kali ini.

  12. Periksa seal crank shaft belakang
               
    Dibagian belakan fly wheel tepatnya pada dudukan crank shaft dibagian belakang mobil terdapat seal yang berguna merapatkan sela-sela crank shaft agar tidak terjadi kebocoran oli, periksa sekalian seal tersebut dan jika seal tersebut sudah tidak layak digunakan yang mengakibatkan kebocoran oli maka perlu dilakukan penggantian seal crank shaft, penggantian dilakukan dengan melepas fly wheel beserta baut penguncinya terlebih dahulu dilanjutkan melepas spacer dari fly wheel sehingga dapat terlihat seal dari chrank shaft.

                Jika seal crank shaft sudah berlumuran oli maka hal tersebut menandakan seal crank shaft sudah mengalami kebocoran dan pelu dilakukan penggantian, ganti saja dengan mencongkelnya dan memasang seal yang baru, selanjutnya pasang kembali spacer dan fly wheel beserta baut penguncinya, kencangkan baut pengunci fly wheel dengan pengencangan akhir menggunakan kunci moment ukuran kurang lebih 800, disarankan juga memberi sealer pada baut fly wheel agar jika terjadi kebocoran oli, oli tidak merembes keluar ke ruang kopling.

    Sekalian memeriksa sparepart lain agar tidak dua kali kerja
                 Disarankan untuk memeriksa sparepart disekitar transmisi agar tidak terjadi dua kali kerja atau perlu menurunkan transmisi kembali untuk melakukan perbaikan atau penggantian.

  13. Ganti plat kopling baru beserta pressure plate baru (dianjurkan)
               
    Siapkan plat kopling beserta pressure plate atau plat penekan baru dan langsung saja pasangkan plat penekan dan kopling baru ke tempatnya dengan menggunakan tangan, untuk plate penekan disarankan juga dilakukan penggantian karena pasti selama proses kopling plat penekan juga mengalami keausan dan disarankan juga untuk melakukan penggantian, pasang plat kopling beserta plat penekannya dengan posisi pas di tengah agar mudah dalam melakukan pemasangan transmisi.

  14. Pasang baut-baut pengunci kopling dan cover kopling baru
               
    Pasang kembali baut-baut yang mengunci cover beserta kopling baru, untuk mempermudah saat melakukan pengencangan baut maka taruh saja satu baut untuk mengunci kopling dari samping agar cover kopling mudah saat dilakukan pemasangan dan pengencangan baut cover kopling, kencangkan baut-baut tersebut dengan menggunakan kunci shock yang sesuai dan setelah selesai melakukan pengencangan maka tinggal melepas baut pengganjang yang sebelumnya kipasang untuk membantu dalam pemasangan baut-baut cover kopling.

  15. Pasang kembali fork release dan bearing dari kopling
             
    Pasang kembali fork release beserta bearingnya dengan memasukkannya ke poros transmisi dengan menggunakan tangan, jangan lupa untuk melumasi dudukan dari bearing dengan menggunakan vet atau gemuk.



  16. Naikkan dan pasang kembali transmisi
             
    Setelah dilakukan penggantian dari kampas kopling maka langkah selanjutnya adalah menaikkan tranmisi dengan bantuan rekan kita atau dengan menaikkan dongkrak dan memasukkan poros dari kopling ke poros transmisi lalu memasangkan semua baut transmisi dan mengencangkannya dengan menggunakan kunci shock atau kunci ring yang sesuai.

  17. Pasang kembali soket-soket, kabel kawat transmisi, dan kabel-kabel lain
             
    Pasang kembali semua soket-soket beserta kabel kawat transmisi dan kabel-kabel dengan menggunakan tangan, jika kabel kawat transmisi susah untuk dimasukkan maka kita bisa menggunakan bantuan gemuk, soket-soket yang wajib terpasang adalah soket mundur dan soket speed sensor.

  18. Pasang cross member dari transmisi bagian depan
             
    Pasang cross member dengan menggunakan tangan dan menguncinya dengan menggunakan baut-baut pengunci yang sebelumnya sudah kita lepas.

  19. Pasang dan kencangkan kembali baut dudukan transmisi
             
    Dibagian bawah transmisi terdapat dudukan transmisi yang dipasang sejajar dengan cross member, pasang dudukan tersebut beserta baut penguncinya, kencangkan baut penguncinya menggunakan kunci T yang sesuai.

  20. Pasang kembali couple propeller beserta dudukannya
             
    Pasang kembali couple propeller ke transmisi yang sudah kita naikkan kembali beserta dudukannya, pasang dan kencangkan kembali baut dari dudukan couple propeller menggunakan kunci T ukuran .  

  21. Memasang kembali min aki dan melepas rem parkir
                 
    Setelah selesai mengganti kampas kopling mobil adalah memasang kembali min dari aki dan melepas rem parkir.

    Melakukan uji coba
                 
    Kopling pada transmisi manual adalah komponen yang cukup krusial, sebelum digunakan kembali seperti biasanya sangat disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu, kita dapat mencoba mengendarai mobil dengan kopling yang sudah diganti dengan mengendarai mobil di sekitar bengkel lalu kembali ke bengkel, jika sekiranya aman maka kita sudah sukses mengganti kopling dari mobil kita.