Mengenal Fitur Canggih "Autopilot" atau "Self-Driving"

Mengenal Fitur Canggih "Autopilot" atau "Self-Driving"

 



    Assalamu'alaikum Wr. Wb.
               kembali lagi pada postingan otomotif di blog saya ini. Pada artikel saya kali in saya ingin membahas sebuah fitur canggih dibidang otomotif yang mana akan membuat orang yang menggunakannya merasa dimanjakan, fitur ini disebut fitur Autopilot atau Self-Driving. Seperti namanya, fitur canggih yang satu ini memungkinkan seorang pengemudi kendaraan dapat mengendarai mobil mereka tanpa perlu mengendalikannya secara langsung, alias sudah dikendalikan oleh komputer pada mobil.

               Beberapa produsen yang sudah menerapkan fitur Autopilot ini diantaranya adalah Tesla, Google, Toyota, dan lain sebagainya. Untuk perusahaan yang paling fenomenal dalam menerapkan fitur Autopilot pada produknya adalah Tesla, perusahaan otomotif milik Elon Musk ini sudah mengeluarkan berbagai mobil canggih, selain bahan bakar listrik yang menggunakan baterai dengan daya yang luar biasa, Tesla juga mengembangkan mobil Autopilot. Ada lagi Waymo, project buatan Google, kendaraan yang satu ini juga memiliki sistem Autopilot pada kendaraanya yang digunakan Google sebgai taxi.

                Sebenarnya penggunaan sistem Self-Driving sebagai pengendali mobil lebih aman dibanding menggunakan manusia sebagai pengendalinya, hal tersebut dikarenakan sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh Human Error atau kesalahan manusia itu sendiri. Walau begitu biasanya produsen dengan mobil Autopilot-nya menganjurkan penggunanya untuk berjaga-jaga di bangku pengemudi bilamana hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga penumpang bisa langsung mengambil alih stir mobil.
                  
                Untuk teknologi yang biasa dipakai pada mobil Self-Driving beberapa diantaranya adalah Radar, GPS, Lidar, dan Sensor. Untuk lidar sendiri adalah kepanjangan dari Light Detection and Ranging, teknologi ini adalah teknologi canggih yang dapat mengambil data di sekitarnya berupa bidang 3 dimensi dengan memancarkan cahaya laser dan mengambil jarak antara mobil dan pantulan laser untuk diambil bidang 3 dimensi di sekitar mobil sehingga dapat mendeteksi benda-benda yang ada di sekitar kendaraan guna memudahkan  kendaraan untuk mengambil keputusan. Sensor-sensor disekitar kendaraanjuga membantu kendaraan untuk mengenali wilayah disekitarnya.
    
                  Untuk di Indonesia sendiri harga kendaraan dengan fitur Autopilot masih sangat mahal, yaitu sekitar ratusan juta bahkan sampai milyaran. jika anda mencari di Youtube tentang mobil Self-Driving di Indonesia, anda mungkin akan menemukan sebuah video dimana Deddy Corbuzier memperkenalkan mobil Tesla Model 3 serta mencoba menggunakannya untuk pergi ke suatu tempat bahkan tanpa memegang kendali sedikitpun alias Full Self-Driving.

                 

Mengenal Kendaraan Masa Kini "Tesla CyberTruck"





Assalamu'alaikum Wr.Wb.

         Setelah sekian lama saya tidak memposting artikel otomotif di blog saya ini, sekarang saya ingin memulai menulis lagi artikel di blog otomotif saya ini. Pada artikel saya kali ini saya ingin memengenalkan sedikit tentang mobil yang diproduksi oleh Perusahaan Tesla yang dipimpin orang yang saat ini cukup terkenal di bidang teknologi, yaitu Elon Musk.

          Truk buatan Tesla ini untuk desainnya sekilas terlihat berbeda dengan truk yang lainnya, yang mana terlihat sudut-sudut tajam di sekeliling bodi truk ini. Bahannya yang terbuat dari Stainless Steel yang kuat(anti gores dan anti penyok) ini menjadikannya sebuah truk yang sangat tangguh, seperti yang terlihat di video di You Tube saat Elon Musk memperkenalkan CyberTruck beserta uji ketahanan body, partnernya mencoba memukul body biasa lalu penyok, tetapi hal tersebut tidak terjadi saat partnernya mencoba memukul body CyberTruck, bodinya masih tetap kokoh dan tidak penyok.Akan tetapi hal yang mengejutkan terjadi saat uji ketahanan kaca pada CyberTruck dengan melemparkan bola logam ke kaca mobil, yang terjadi logam malah berhasil memecahkan kaca CyberTruck hanya saja tidak sampai tembus ke dalam mobil.

           Seperti kendaraan Tesla yang lainnya, CyberTruck juga menggunakan listrik sebagai tenaganya. Pada truk ini model bermesin tunggal menggerakkan roda belakang, sedangkan model dua motor dan tiga motor listrik dapat menggerakkan keempat rodanya alias 4 WD, performa yang dihasilkannya pun cukup bagus, Tesla mengeklaim bahwa CyberTruck miliknya dapat menempuh percepatan 0 sampai 96 km hanya dalam 6,5 detik saja, dan dapat menempuh kecepatan sampai 177 km/jam, 

           Tesla mengeklaim bahwa baterai yang ada pada CyberTruck dalam sekali pengisian baterai dapat membawanya sampai 400 km lebih untuk motor tunggal, 480 km lebih untuk motor ganda, dan 800 km lebih untuk yang menggunakan pengaturan 3 motor. Saat anda memasuki mobil Tesla CyberTruck ini, anda akan menemukan sebuah stir pengemudi yang berbentuk persegi, serta dashboard yang menggunakan layar monitor yang juga berbentuk persegi. 

          Selain yang saya sebutkan di atas, ada lagi satu fitur pada Tesla CyberTruck yang akan membuat pengemudinya lebih dimanja, yaitu fitur autopilot atau self-driving alias fitur untuk pengendalian mobil secara otomatis, yang mana sebenarnya tidak hanya terdapat pada CyberTruck tapi juga terdapat di mobil Tesla model lain, walaupun sudah terdapat fitur autopilot pada kendaraan, tetap pengemudi adalah otak utama dalam mengendalikan dan mengawasi kendaraan atau bisa dibilang wajib ada pengemudi guna keselamatan penumpang dan pengemudi sendiri sedangkan autopilot hanya mempermudah. Untuk harga satu CyberTruck akan dijual mulai $39.900 atau sekitar Rp. 580 jutaan, dan untuk versi mahalnya sekitar $49.900 sampai $69.900 atau sekitar Rp. 730 jutaan sampai Rp. 1 milyar.


Sumber https://www.caranddriver.com/tesla/cybertruck