Mengenal Standar Emisi EURO



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
          Selamat malam blogger, pada postingan saya kali ini saya ingin membahas tentang standar emisi EURO. Dari waktu ke waktu semakin banyak orang yang menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak bumi seperti bensin dan solar, bahan bakar tersebut akan terus menghasilkan polusi udara dan meningkatkan pemanasan global jika dibiarkan, maka dari itu negara-negara Uni Eropa menerapkan suatu standar yang mengatur emisi dari kendaraan bermotor, standar tersebut dinamakan standar emisi EURO, yang mana saat ini standar emisi EURO sudah ada dari standar emisi EURO 1 sampai 6.

           Di Indonesia sendiri sampai 2018 ini sudah mulai menerapkan standar EURO 4  yang mana pada bensin kadar sulfur bahan bakar harus dibawah 50 ppm, dengan RON minimal 91, dan Aromatic maksimal 35, sedangkan pada solar sulfur harus dibawah 50, Cetane Number minimal 51, dan Ash Content minimal 0,01. Tetapi penerapan untuk mesin diesel masih 3 tahun lagi yang mana pada mesin bensin sudah mulai diterapkan di tahun ini(2018).

           Penerapan standar emisi EURO dengan perhitungan yang lebih ketat dimulai pada tahun 1992 dengan standar emisi EURO 1 yang menerapkan bahan bakar tanpa timbal, 1996 dengan standar emisi EURO 2, tahun 2000 dengan standar emisi EURO 3,  2005 dengan standar emisi EURO 4,  2009 dengan EURO 5, dan 2014 dengan EURO 6. Semakin tinggi standar emisi EURO nya maka bahan bakar yang digunakan semakin berkualitas dan ramah lingkungan. Sebenarnya ada banyak standar emisi yang ada di dunia ini hanya saja banyak yang lebih berkiblat ke standar emisi EURO daripada standar emisi lain, termasuk Indonesia.

       Bayangkan jika standar emisi untuk bahan bakar tidak ditetapkan maka yang terjadi akan terjadi pemanasan global yang semakin lama semakin parah akibat dari semakin banyaknya kendaraan bermotor, pencemaran udara oleh racun juga terjadi akibat dari sisa bahan bakar yang sangat kotor, yang pada intinya kualitas bahan bakar yang telah distandarisasi adalah usaha agar hal-hal tersebut berkurang atau tidak terjadi sama sekali.

Sekian semoga bermanfaat:-)

Cara Membersihkan Oli Yang Tercecer Saat Melakukan Pengerjaan Pada Kendaraan

 



 

Assalamualaikum Wr. Wb.
          Pada postingan saya kali ini saya akan membagikan trik untuk anda tentang bagaimana membersihkan lantai yang terkena ceceran oli saat kita melakukan pengerjaan pada kendaraan. Oli adalah pelumas yang biasa digunakan untuk melumasi bagian-bagian komponen kendaraan agar terhindar dari over heating, keausan, dan masalah lainnya akibat ketidakadaan pelumas.
           Saat kita melakukan pengerjaan pada kendaraan misal saat kita mengganti oli mesin menggunakan oli mesin yang baru biasanya lantai di bawah kendaraan banyak atau sedikit akan terkena ceceran oli. Ceceran oli tersebut jika dibiarkan akan membahayakan orang yang berjalan di lantai karena bisa mengakibatkan tergelincir dan jatuh, maka dari itu perlu dilakukan upaya untuk membersihkan oli yang tercecer di lantai, untuk caranya adalah sebagai berikut..

Cara membersihkan lantai dari ceceran oli

1. Siapkan limbah kayu berupa serbuk-serbuk gergaji kayu seperti tepung yang biasanya banyak terdapat di bengkel tukang kayu.

2. Ambil serbuk-serbuk gergaji kayu menggunakan tangan lalu taburkan ke oli mesin yang tercecer di lantai sampai cukup menutupi oli yang tercecer.

3. Ratakan menggunakan sapu sampai oli meresap ke serbuk-serbuk gergaji kayu.

4. Ambil serbuk-serbuk gergaji kayu yang sebelumnya ditaburkan menggukan sapu dan masukkan ke sorok.

5. Ulangi pembersihan oli menggunakan serbuk-serbuk gergaji kayu lagi jika oli yang tercecer belum sepenuhnya bersih.

6. Jika sekiranya sudah bersih maka buang serbuk-serbuk gergaji kayu yang telah berwarna hitam karena tercampur dengan oli mesin ke tempat sampah.

7. Selesai, lantai tempat kerja anda selesai dibersihkan:-)

Semoga_Bermanfaat:-)