Mekanisme Kunci Stang Pada Sepeda Motor



Assalamualaikum Wr. Wb.
          Selamat pagi sobat blogger, di pagi yangbindah ini ingin sekali saya menulis sebuah artikel, dan artikel yang ingin saya tulis kali ini adalah tentang mekanisme kunci stang pada sepeda motor.

          Kunci stang adalah sebuah alat pengaman sepeda motor yang dipasang pada bagian kontak motor dan digunakan untuk mengamanakan motor dari pencuri dengan menguncinya ke arah kiri. Dengan adanya kunci stang, motor hanya bisa berada di tempat karena stang tidak bisa diarahkan lurus, tapi dengan adanya kunci stang bukan berarti sepeda motor kita tidak bisa dicuri karena semakin lama tehnik kejahatan untuk mencuri motor sebakin banyak, salah satu tehniknya adalah menyuntikkan cairan asam ke lubang kunci kontak yang akan membuat bagian dalam rangkaian kontak sepeda motor rusak sehingga selanjutnya mudah untuk dicuri. Dalam sebuah kontak sepeda motor ada 3 posisi kunci kontak yaitu on, off, dan lock, dimana lock sendiri adalah posisi kunci untuk mengunci stang sepeda motor.

Mekanisme kunci stang motor adalah sebagai berikut...

         Kunci kontak dimasukkan ke dalam lubang kontak, setelah itu dibelokkan stang motor ke arah kiri, lalu kunci kontak diputar ke posisi lock, selanjutnya terdapat lubang pada batang stang dan terdapat sebuah batang logam pada bagian kontak motor yang nantinya batang logam tersebut akan masuk ke dalam lubang pada stang motor dan akan mengunci stang motor, batang logam hanya bisa masuk ke dalam lubang pada stang motor jika stang motor dibelokkan ke kiri.

           Pada mobil juga terdapat pengunci kemudi seperti kunci stang pada sepeda motor sebagai pengamannya, jika pada sepeda motor yang dikunci adalah stangnya, pada mobil yang dikunci adalah stir kemudinya.

Sekian, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih..

Bagian - Bagian Sepeda Motor Yang Memerlukan Minyak(Misal: Sebagai Pelumas)

Sepeda Motor (Kredit: www.pexels.com)


Assalamualaikum
Wr. Wb.
           Sepeda motor memiliki banyak bagian penyusunnya yang saling berkoordinasi agar dapat digunakan dengan baik. Beberapa komponennya ada yang memerlukan minyak ada juga yang tidak, untuk komponen yang perlu mendapat minyak sebagai pelumasnya biasanya adalah komponen yang biasa mendapat gesekan saat digunakan, kecuali pada beberapa bagian motor seperti minyak rem cakram yang minyaknya digunakkan sebagai fluida pada sistem hidroliknya. Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah sebagai berikut...

Bagian-bagian sepeda motor yang memerlukan minyak adalah sebagai betikut:

  1. Engine atau mesin
              Engine adalah tempat dibakarnya bahan bakar hingga menjadi tenaga putar pada roda guna menjalankan kendaraan, biasanya engine motor harus mendapatkan penggantian oli secara berkala setiap 2.000 km, tetapi ada juga yang harus diganti setiap 4.000 km. Oli pada engine memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai pelumas, pendingin, pembersih kotoran, dsb.

  2. Rantai pada sepeda motor bebek
              
    Pada sepeda motor bebek terdapat sebuah rantai yang meneruskan putaran dari engine ke roda belakang, rantai ini memerlukan pelumasan yang mana harus dilakukan agar rantai tidak berkarat dan seret atau kaku. Pelumasan pada rantai motor dilakukan jika sekiranya oli rantai sepeda motor sudah kering dan memerlukan penggantian.

  3. Gardan pada sepeda motor matic
                
    Pada sepeda motor matik terdapat yang namanya gardan, di dalam gardan tersebut juga terdapat transmisi. Layaknya oli transmisi pada mobil, oli transmisi pada motor juga memerlukan penggantian agar tetap bekerja dengan baik, untuk penggantiannya dapat dilakukan setiap dua kali penggantian oli mesin atau setiap 4.000 km sekali untuk yang oli mesinnya diganti 2.000 km sekali, dan 8.000 km sekali untuk oli mesin yang diganti 4.000 km sekali.

  4. Minyak pada rem hidrolik
                  
    Selain pada mobil, rem hidrolik juga terdapat pada sepeda motor. Sistem hidrolik pada rem motor biasanya dipasang pada rem cakram untuk meneruskan gaya dorong dari tuas rem pada stang motor ke pad pada rangkaian rem cakram. Minyak pada sistem hidrolik rem cakram juga memerlukan penggantian, hanya saja penggantian pada minyak rem cakram dilakukan dalam jangka waktu yang lama, penggantian tersebut dilakukan jika minyak rem sudah keruh, hal tersebut dilakukan agar rem cakram tidak seret saat digunakan akibat keruhnya minyak rem. Tidak hanya jika minyak rem keruh saja, jika sistem hidrolik pada rem cakram kekurangan minyak rem, maka harus dilakukan pengisian agar rem cakram tetap dapat digunakan dengan baik. Minyak pada rem cakram hanya digunakkan sebagai fluida pada hidrolik rem.

  5. Oli Samping Pada Sepeda Motor Dua Tak
              
    Pada sepeda motor dua tak terdapat oli samping yang berguna untuk melumasi mesin. Oli samping tersebut sengaja dicampur dengan bensin dan dibakar bersama bensin sekaligus melumasi engine bagian dalam, karena hal tersebut maka oli samping harus selalu mendapatkan pengisian setiap akan habis.

  6. Shock Absorber
                
    Shock adalah komponen sepeda motor yang digunakan untuk menyerap kejutan dari jalan agar tidak diteruskan ke pengemudi atau penumpang. Untuk menyerap kejutannya shock pada sepeda motor menggunakan sebuah per, tetapi untuk kembalinya ke atas akan terasa mengejutkan atau akan terjadi pantulan naik turun, untuk mengatasi hal tersebut maka digunakkanlah fluida berupa oli yang ditempatkan di dalam shock absorber agar kembalinya shock ke atas tertahan oleh oli tersebut, oli tersebut sulit untuk habis kecuali jika terjadi kebocoran(misal pada sealnya).

Sekian, semoga bermanfaat:-)