Mengenal Sistem Pelumasan Pada Mobil


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Selamat datang para sobat blogger pada postingan saya selanjutnya tentang mengenal sistem pelumasan. Pada kendaraan khususnya yang saya bahas di sini adalah mobil terdapat suatu sistem yang berisi oli dengan komponen – komponennya, komponen ini dinamakan sistem pelumasan, ada sedikit perbedaan pada sistem pelumasan mesin bensin dengan sistem pelumasan mesin diesel, pada sistem pelumasan mesin diesel menggunakan yang namanya filter oli yang dirancang khusus dan oil cooler atau pendingin oli, filter oli pada mesin diesel dirancang secara khusus karena mesin diesel menghasilkan karbon yang lebih banyak dibanding mesin bensin, dan pada mesin diesel menggunakan oil cooler atau pendingin oli karena kerja mesin diesel lebih berat dibanding mesin bensin serta mesin diesel menghasilkan panas lebih dibanding mesin bensin.
           Untuk jenis minyak pelumasnya harus tepat, karena jenis minyak pelumas yang digunakan pada mesin bensin berbeda dengan minyak pelumas yang digunakan pada mesin diesel walaupun ada juga yang sama. Jika penggunaan jenis minyaknya tidak tepat seperti minyak pelumas khusus mesin bensin digunakan pada mesin diesel bisa jadi hal tersebut dapat merusak mesin diesel tersebut.
            Untuk mengganti minyak pelumas pada mesin seorang mekanik biasanya melepas baut untuk menguras oli yang berada di bawah daripada tangki oli yang berada di bagian bawah mesin, setelah seorng mekanik melepaskan bautnya maka oli bekas yang terdapat di dalam tangki oli akan terkuras sehingga dapat segera diganti dengan oli atau minyak pelumas yang baru.
             Menurut pengalaman saya selama di bengkel PKL saya selama saya masih sekolah dulu, filter oli yang dipasang pada sistem oli harus secara berkala diganti dengan filter oli yang baru karena filter oli yang telah lama digunakan tidak dapat diperbaiki.
              Sekian sedikit saya bagikan tentang sistem pelumasan, semoga dapat menambah sedikit pengetahuan untuk kita semua, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih :D

###salam_autotechgo.com###

Mengenal Rem Parkir Pada Mobil


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
           Dalam kendaraan khususnya mobil ada yang namanya rem parkir, rem ini berada di dashboard mobil dan kebanyakan dioperasikan menggunakan tangan yaitu yang berbentuk tuas dan stick tetapi ada juga yang dioperasikan menggunakan kaki dan berbentuk pedal, rem ini di rancang khusus guna menahan atau mengerem kendaran saat keadaan berhenti atau parkir agar kendaraan tidak berpindah tempat saat dalam keadaan parkir.
            Kendaraan niaga besar seperti truk dsb. Menggunakan rem parkir yang dipasang pada tengah kendaraan atau center brake, dinamakan center brake karena pembangkit dari remnya berada di tengah daripada kendaraan, tepatnya berada diantara transmisi dan propeller shaft. Sedangkan kendaraan niaga kecil dan kendaraan penumpang menggunakan yang namanya rem parkir ekslusif, dinamakan demikian karena rem ini menggunakan kaki untuk pengoperasiannya, dan pembangkit dari rem tersebut berada di roda belakang. Untuk tipe pembangkit rem parkirnya sendiri ada yang menggunakan rem tromol tetapi ada juga yang menggunakan rem cakram, pada center brake juga menggunakan tipe rem tromol hanya bedanya berada di tengah daripada kendaraan tepatnya diantara transmisi dan propeller shaft kendaraan.

 Mekanisme

             Menkanisme untuk rem parkir ini sendriri sama untuk tipe rem belakang maupun center brake, dengan menarik tuas atau stick atau menginjak pedak daripada rem parkir maka gaya tarik atau injak tersebut di teruskan ke pembangkit daripada rem parkir tersebut menggunakan kabel.

            Mungkin sekian sedikit yang saya bagikan tentang rem parkir, kurang lebihnya minta maaf dan terima kasih :D

###salam­_otomotif###

Kelistrikan Mesin Beserta Bagian - Bagiannya yang Perlu Anda Ketahui



Assalamu’alaikim Wr. Wb.
            Hay blogger mania, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan tentang keistrikan mesin, kelistrikan mesin dibagi oleh beberapa bagian, bagian – bagian tersebut diantaranya :

·         Baterai

Baterai digunakan sebagai wadah yang menampung daripada listrik yang dihasilkan oleh alternator serta sebagai penyuplai listrik utama ke komponen – komponen atau bagian – bagian daripada kendaraan.

·         Sistem Pengapian

Sistem pengapian pada kendaraan khususnya mobil dibagi menjadi beberapa kompnen, diantaranya:
1.       Ignition coil
Ignition coil digunakan untuk membangkitkan tegangan listrik untuk disalurkan ke busi, cara kerjanya arus yang besar dan tegangan yang kecil dari baterai akan masuk ke ignition coil dan setelah disalurkan ke busi arusnya menjadi kecil sedangkan tegangannya menjadi besar.
2.       Distributor
Seperti namanya guna dari komponen ini adalah mendistribusikan arus listrik dengan membagi arus dan tegangan dari ignition coil menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah busi, dan melanjutkan arus dan tegangan tersebut ke busi – busi tersebut.
3.       Kabel Tegangan Tinggi
Dinamakan demikian karena memang kabel yang satu ini mengalirkan arus listrik bertegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition coil menuju ke distributor.
4.       Busi
Dalam dunia oromotif komponen yang satu ini jelas sudah sangat dikenal, kendaraan beroda dua khususnya motor bermesin konvensional busi seringkali menjadi komponen yang sering mengalami masalah yang membuat mesin tersebut mati, sehingga saat terjadi masalah tersebut perlu dilakukan perbaikan bahkan penggantian.

·         Sistem Starter

Sistem ini digunakan untuk menghidupkan kendaraan daat pertama kali digunakan, pada sistem ini terdapat motor starter yang  mana mendpat aliran listrik dari baterai dan mengubahnya menjadi putaran gear pada pinion gear dan memutarkan fly wheel sehingga akhirnya mesin pun dapat dihidupkan.

·         Sistem Pengisian

Yang terakhir adalah sistem pengisian, sistem ini digunakan untuk mengisi daya listrik ke dalam baterai, dalam sistem ini terdapat dua bagian utama, diantaranya:
1.       Alternator
Komponen ini digunakan untuk mengubah putaran dari mesin melalui tali kipas menjadi arus listrik, mekanisme dalam alternator mengubah arus bolak – balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang nantinya disalurkan ke pengatur tegangan atau regulator dan akhirnya disuplay ke baterai.
2.       Pengatur Tegangan(Regulator)
Seperti namanya komponen ini digunakan untuk mengatur tegangan yang dihasilkan oleh alternator, ada yang menggunakan mekanisme dari kontak platina ada juga yang sudah menggunakan IC(Intergrated Sircuit), pengaturan tegangan ini digunakan agar tegangan yang dihasilkan oleh alternator tidak memenuhi kapasitas daripada baterai.

          Sekian sedikit penjelasan dari saya tentang kelistrikan mesin dengan beberapa bagian – bagiannya, saya harap dapat bermanfaat bagi sobat blogger sekalian, kurang lebihnya saya minta maaf dan terima kasih J


###salam_otomotif###

4 Jenis Oskilasi Body yang Perlu Anda Ketahui


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
           Saat kendaraan melaju di jalan sering kali mengalami gerakan akibat dari jalan tersebut, ada  4 macam gerakan yang disebut dengan oskilasi body, apa saja keempat oskilasi body tersebut? Saya akan menjelaskannya satu persatu...



  • ·         Pitching

Yang pertama adalah pitching, pitching adalah gerakan naik turun dari bagian depan dan belakang kendaraan yang berpusat di titik pusat dari kendaraan tersebut, hal ini biasa terjadi jika pegas yang digunakan pada kendaraan tidak bagus lagi alias lemah atau bisa juga karena kendaraan sedang melewati lubang atau tonjolan.
  • ·         Bounching

Yang kedua adalah bounching, bouncing adalah bergetarnya kendaraan secara keseluruhan dengan arah naik turun karena kendaraan melewati jalan yang bergelombang dengan kecepatan tinggi, dan bisa juga karena pegas yang dipasang pada mobil lemah.
  • ·         Rolling

Selanjutnya adalah rolling, rolling terjadi jika kendaraan melewati tojolan atau saat membelok sehingga mengakibatkan perbedaan tinggi suspensi antara suspensi kiri dan kanan dan kendaraan terlihat cenderung miring ke satu sisi.
  • ·         Yawing

Yang terakhir adalah yawing, kejadian ini mungkin terjadi karena kendaraan melewati jalan yang berlubang atau bertonjolan sehingga bagian depan dan belakang kendaraan bergetar ke kanan dan kekiri terhadap titik pusat kendaraan.

seperti yang saya telah jelaskan di atas terjadinya pitcing dan bouncing juga karena pegas yang lemah, sehingga kekuatan pegas juga harus diperhatikan dalam perawatan kendaraan. Sekian sedikit postingan dari saya, kurang lebihnya saya minta maaf, dan terima kasih :D

###salam_otomotif###

Wadah Dari Bahan Bakar Mobil: Fuel Tank



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
           Pada postingan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan tentang tangki bahan bakar pada mobil. Pada mobil ada sebuah wadah dari bahan bakar yang biasanya terdapat di bagian bawah atau belakang mobil dan berada cukup jauh dari mesin, wadah ini disebut tangki bahan bakar(fuel tank), tangki bahan bakar ini terbuat dari plat baja tipis yang di dalamnya dilapisi oleh lapisan anti karat, dan terdapat separator atau pemisah yang digunakan untuk menjaga stabilitas dari permukaan bahan bakar di dalam tangki bahan bakar seperti saat mobil berada di jalan yang tidak rata, tanpa separator bahan bakar akan berhamburan kemana – mana bahkan bisa juga keluar melalui lubang pengisian bahan bakar.
            Pada fuel tank juga terdapat fuel inlet tube, guna dari selang ini adalah menyalurkan bahan bakar keluar dari fuel tank dan menuju karburator atau sistem bahan bakar mesin. Komponen lain yang terdapat di dalam fuel tank adalah saluran kembali dari pompa bensin dari karburator. Selain itu juga terdapat suatu sistem yang digunakan untuk mengukur jumlah bahan bakar yang terdapat di dalam fuel tank yaitu fuel gauge sender yang terdiri dari pelampung yang akan naik dan turun sesuai dengan jumlah bahan bakar di dalam fuel tank tersebut yang mana data dari alat tersebut di kirimkan ke indikator jumlah bahan bakar yang terdapat di dashboard mobil.
            Saat tangki bahan bakar dalam keadaan kosong, udara di dalam tangki bisa saja mengembun dan menyebabkan terbentuknya air, air tersebut akan mengendap di bawah dari bahan bakar dan dapat menyebabkan terjadinya karat di dalam tangki bahan bakar, dan mungkin selanjutnyan akan mengakibatkan masalah seperti tersumbatnya saringan bahan bakar dan saluran – yang terdapat pada karburator, sebaiknya perhatikan bahan bakar yang masuk ke dalam fuel tank, pastikan tidak ada air pada bahan bakar.
            Mengelas, memotong, dan menyolder tangki bahan bakar sangat berbahaya, hal tersebut dapat mengakibatkan meledaknya tangki bahan bakar karena sisa bahan bakar yang berada di dalam tangki bahan bakar, maka jangan sekali – kali melakukannya.
Sekian sedikit artikel dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih J

###salam_sukses###

Mengenal Differential Pada Mobil Berpenggerak Belakang


 Assalamu’alaikum Wr. Wb.
           Kembali lagi sobat blogger sekarang saya akan membagikan sedikit artikel tentang differential pada mobil. Differential adalah suatu komponen yang berada di antara 2 roda( roda belakang untuk mobil berpenggerak roda belakang, roda depan untuk mobil berpenggerak roda depan, dan di tengah untuk mobil 4 wd) guna membantu roda kendaraan saat berbelok. Tetapi yang akan saya jelaskan nanti adalah tentang differential yang untuk mobil berpenggerak belakang, langsung saja penjelasan dari saya...



Cara kerja dari differential untuk mobil berpenggerak roda belakang(FR)

Cara dari alat ini adalah membedakan kecepatan putaran dari roda kiri dan kanan saat membelok atau berganti arah yaitu dengan roda yang digunakan sebagai poros saat membelok berputar lebih sedikit dibandingkan roda yang berada berlawanan dengan roda poros tersebut, sehingga kendaraan akan berbelok dengan lebih halus dan tidak mengalami slip dan aus akibat dari tidak adanya differential, saat kendaraan berjalan maju maka kedua roda belakang menerima gaya yang sama terhadap jalan sehingga kedua roda belakang akan berjalan secara bersamaan dengan kecepatan yang sama. Putaran poros yang berasal dari transmisi dan mesin diperkecil pada final gear sehingga momen yang dihasilkan lebih besar maju secara bersamaan.

Komponen – Komponen Pada Differential mobil FR:

  • ·         Final Gear

Komponen ini meneruskan putaran dari transmisi dan membesarkan momennya karena putaran yang diteruskan diperkecil, dan selanjutnya putaran dari final gear diteruskan ke ring gear.
  • ·         Ring Gear

Komponen ini meneruskan putaran dari final gear, komponen ini terletak menempel dengan differential case sehingga membuat differential case tersebut berputar searah dengan ring gear.
  • ·         Differential case

Komponen ini terletak menempel dengan ring gear sehingga akan berputar mengikuti ring gear, di dalamnya terdapat differential pinion dan side gear.
  • ·         Differential pinion dan pinion gear

Differential pinion terletek berpasangan dengan pinion gear, mekanisme kombinasi antara differential pinion, pinion gear, dan ring gear lah yang membuat roda yang digunakan sebagai poros saat membelok kecepatannya lebih lambat dibandingkan roda yang di sebelahnya.
  • ·         Differential pinion shaft

Alat ini digunakan sebagai poros dari differential pinion.
  • ·         Axle shaft

Axle shaft adalah poros dari roda belakang yang menghubungkan unit differential dengan rear wheel
  • ·         Wheel

Wheel dalam bahasa indonesia berarti roda dan yang dimaksud disini adalah roda belakang dari kendaraan FR.

Sekian sedikit postingan dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih J


###salam_sukses###

Mengenal Rem Hidraulis Pada Mobil

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
           Kembali lagi sobat autotechgo.com, kali ini saya akan membagikan sedikit mengenalkan tentang rem hidraulis. Rem hidraulis adalah tipe rem yang menggunakan tenaga hidrolik menggunakan fluida yang biasa dipasang pada kendaraan.

Mekanisme
           Mekanisme dari rem hidraulis ini adalah menyalurkan tenaga hidraulis yakni tekanan pada tuas rem pada kendaraan yang mana jika mobil biasanya berada di bawah daripada stir mobil tepatnya berada diantara tuas kopling dan tuas gas, tuas daripada rem hidraulis diinjak dan gaya dari injakan pun disalurkan ke sistem rem yang terdiri dari master silinder, booster, dan proporsining valve, dan berakhir ke rem itu sendiri, yang mana ada dua jenis rem yang biasa dipakai pada kendaraan yaitu tem tromol dan rem cakram.

Bagian – Bagian dari Sistem Rem


  • Master Silinder

Bagian ini berfungsi mengubah gaya injak pada pedal rem menjadi tekanan hidraulis. Pada bagian ini terdapat reservoir tank yang berisi minyak rem sebagai cadangan, piston sebagai bagian yang mendorong daripada minyak rem, dsb.

  • Brake Boster 

Bagian ini berfungsi untuk memberi tenaga tambahan kepada sistem rem, karena tenaga dorong yang dihasilkan oleh pedal rem kurang kuat untuk menggerakkan rem, sehingga dibutuhkan tenaga tambahan yang berasal dari mesin kendaraan.

  • Proporsioning Valve(Katup penyeimbang)

Adalah bagian dari sistem rem yang mana berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan dari fluida agar tekanan yang dihasilkan seimbang di setiap rem.


Rem Tromol

Pada rem tromol terdapat dua buah sepatu yang digunakan sebagai bagian yang bersinggungan langsung dengan tromol, bagian ini mendapat tekanan dari fluida pada sistem rem sehingga menghambat laju dari roda kendaraan.

Rem Cakram

Pada rem cakram terdapat suatu piringan yang nantinya dijepit oleh pad, ada jenis rem cakram yang menggunakan pad tunggal ada juga yang menggunakan pad ganda, pad – pad tersebut ditekan oleh fluida pada sistem rem, piringan pada sistem rem tersebut disatukan oleh roda kendaraan sehingga saat proses pengeriman terjadi terjepitnya cakram akan menghambat laju roda kendaraan.

            Sekian sedikit artikel dari saya, kurang lebihnya minta maaf, dan terima kasih :D

>>>salam_autotechgo.com<<<

Mengenal Sistem Starter Pada Mobil

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
          Postingan selanjutnya yang akan saya bagikan adalah mengenal sistem starter pada mobil. Saat ingin menghidupkan mesin harus ada tenaga dari luar mesin guna menjalankan atau menghidupkan mesin, dahulu orang menggunakan tuas engkol untuk menghidupkan mobil, sekarang hal itu sudah di tinggalkan karena membutuhkan tenaga otot untuk melakukannya, dan akhirnya sekarang menggunakan tenaga yang lebih mudah untuk digunakan yaitu tenaga listrik, disini peran dari sistem starter pada mobil yaitu mengubah tenaga dari listrik menjadi tenaga putar guna menghidupkan mesin mobil.



Mekanisme Starter
          Pada starter itu sendiri terdapat pinion gear yang berbentuk seperti gear kecil yang mana bertugas menggerakkan ring gear atau fly wheel(roda gila) yang terpasang di bagian belakang dari mesin, selain itu juga terdapat magnetic switch di dalam starter guna menyambungkan putaran dari pinion gear dengan fly wheel, karena tugas starter adalah memberi gaya pada fly wheel maka diperlukan gaya yang besar sehingga menggunakan gaya listrik DC yang berasal dari baterai mobil. Dan untuk menghubungkan listrik antara baterai dan starter digunakan switch yang terdapat pada kunci kontak dibawah stir mobil.
          Setelah proses starter selesai maka magnetic switch pun melepaskan hubungan pinion gear dan fly wheel sehingga pinion gear pun memisahkan putarannya dengan ring gear, dan sebagai akhirnya mesin pun menyala dan kendaraan siap untuk digunakan.

Konponen – Komponen dari Starter

  • Drive Lever

     Seperti namanya tuas ini digunakan untuk menyambungkan(meneruskan) atau memisahkan(memutuskan) hubungan antara pinion gear dengan fly wheel dengan mendorong pinion gear sehingga putarannya diteruskan ke ring gear dan juga melepaskannya dengan ring gear saat proses starter selesai.

  • Field Coil

     Komponen ini berfungsi membangkitkan medan magnet dan terbuat dari lempengan tembaga agar dapat mengalirkan arus listrik yang cukup besar.
Magnetic Switch
      Berfungsi menghubungkan pinion gear dan fly wheel dengan menarik drive lever dan memutuskannya dengan mendorong drive lever dan juga mengalirkan arus listrik ke starter melalui main terminal.

  • Armature Brake

       Seperti namanya alat ini berfungsi mengerem putaran dari armature setelah tidak terkait lagi dengan fly wheel.

  • Kopling Starter(Starter Clutch)

         Fungsi dari alat ini adalah meneruskan putaran momen dari armature ke ring gear agar berputar, alat ini juga mengamankan armature coil jika  yang terjadi ring gear cenderung berbalik memutarkan pinion gear.

  • Shaft & Armature

         Alat ini mempunyai fungsi yaitu mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik guna menggerakkan pinion gear, pada armature sendiri terdiri dari susunan coil untuk dialiri listrik.

  • Brush

          Komponen ini berguna untuk menghubungkan listrik ke armature dan juga menghubungkannya lagi dari armature ke ground, ada dua brush pada starter brush yang pertama yaitu brush positif yang menghubungkan listrik dari baterai ke armature dan yang ke dua brush negatif menghubungkan listrik dari armature ke ground.

  • Yoke

          Ruang berbentuk tabung silinder sebagai tempat dari pole core, yang mana komponen ini terbuat dari logam.

  • Pole Core

           Pole core di pasang pada yoke menggunakan sekrup, komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk memasang field coil dan juga memperkuat medan magnet daripada field coil.


Sekian sedikit postingan yang saya bagikan, kurang lebihnya saya minta maaf, dan terima kasih

>>>salam_otomotif<<<

Mengenal Alternator Pada Mobil


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
         Untuk postingan saya kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan tentang salah satu komponen penting pada kendaraan yang bernama alternator. Alternator adalah sebuah alat pada kendaraan yang berfungsi sebagai penyuplai daya listrik yang nantinya digunakan pada kendaraan, mekanismenya adalah mengubah energi mekanis pada mesin menjadi energi listrik.



Bagian – bagian dari alternator diantaranya:
  •   Puli
Dudukan dari tali kipas yang mana putaran dari puli tersebut diteruskan ke rotor.
  • Rotor
Bagian yang mendapat gaya putar dari puli sehingga berputar di dalam alternator
  • Dioda
Mengubah arus bolak balik(AC) yang dihasilkan alternator menjadi arus searah(DC)
  •  Kipas
Alat yang mendinginkan dioda dan komponen alternator lainnya.

Regulator
 
            Regulator adalah alat yang digunakan untuk mengatur arus yang masuk ke dalam baterai karena alternator sendiri menghasilkan arus yang dinamis sesuai dengan kecepatan mesin sehingga dengan adanya regulator arus dinamis yang dihasilkan oleh alternator diubah menjadi arus yang teratur, selain itu pada regulator juga terdapat mekanisme yang mana jika alternator tidak bekerja lampu CHG pada dashboard mobil akan menyala karena jika alternator tidak bekerja kendaraan hanya mendapat suplay listrik dari baterai. egulator sendiri ada dua jenis, jenis yang pertama yaitu masih menggunakan kontak platina dan yang ke dua sudah menggunakasn IC.

Sekian sedikit postingan dari saya, kurang lebihnya minta maaf dan terima kasih :D

>>>salam_sukses<<<

mengenal oli mesin dan sifat - sifatnya


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
           Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan tentang oli mesin. Kita mengenal oli mesin yang digunakan pada kendaraan dengan berbagai merk, oli mesin adalah salah satu bahan pelumas yang mana memiliki perbedaan dengan oli pelumas lainnya yaitu oli mesin menjadi kotor saat lama digunakan karena salah satu sifat oli mesin yaitu bersifat membersihkan berbagai macam kotoran pada mesin yang mana membuatnya perlu diganti dalam jangka waktu tertentu.


Beberapa sifat dari oli mesin diantaranya:
  •  Mendinginkan mesin
Oli mesin mendinginkan bagian – bagian mesin dengan mengalir diantara bagian – bagian mesin tersebut sehingga panas yang di bawa oli mesin tersebut dikeluarkan dari mesin, sehingga sebagai penyerap panas selain radiator.
  •   Membersihkan mesin
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya oli mesin memiliki kemampuan untuk membersihkan berbagai komponen di bagian dalam dari mesin sehingga dalam penggunaannya perlu dilakukan penggantian secara berkala.
  •  Melumasi mesin
oli mesin adalah salah satu pelumas pada kendaraan, dengan membentuk lapisan film oli(oil film) pada bagian oli yang bersinggungan sehingga mencegah berbagai komponen mesin yang bersinggungan dari keausan.
  •  Perapat
Oli mesin juga berfungsi sebagai perapat antara piston dan cylinder mesin sehingga mesin tidak kehilangan tenaga, jika tidak ada oli sebagai perapat yang terjadi saat gas pembakaran menekan ruang bakar gas tersebut akan masuk ke bagian bawah daripada piston yaitu bak engkol, dan membuatnya kehilangan tenaga.
  •  Menyerap tegangan
Oli mesin juga dapat menyerap tegangan dari komponen yang bersinggungan sehingga komponen – komponen tersebut tidak berubah menjadi tajam saat saling bergesekan.
Sekian sedikit artikel dari saya kurang lebihnya minta maaf dan terima kasih J

>>>salam_sukses<<<