![]() |
| credit: https://www.pexels.com Photo by Jean Fourche from Pexels: https://www.pexels.com/photo/green-cargo-bike-at-french-train-station-31638913/ |
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di jaman sekarang sudah ada kendaraan yang bernama sepeda listrik, sepeda listrik adalah pengembangan dari sepeda konvensional yang ditambahkan tenaga dari motor listrik yang mana sebelumnya hanya menggunakan tenaga dari dorongan kaki untuk menggerakkan sepeda. Sepeda listrik masih bisa dikayuh, bisa dikombinasikan antara tenaga dorong kaki pada pedal dan tenaga listrik, dan juga bisa full digerakkan oleh motor listrik, kecepatan maksimal yang diizinkan oleh regulasi dibanyak negara untuk sepeda listrik adalah 25 km/jam.
Bagaimana cara kerja sepeda listrik?
Cara kerja dari sepeda listrik sebenarnya cukup sederhana, saat pengguna memilih level pedal-assist atau penjalankan tuas gas(throttle, tidak semua model ada) maka sensor akan mendeteksi kayuhan pengguna, dengan data tersebut controller akan mengatur seberapa besar energi yang perlu disalurkan ke motor listrik sehingga memutar motor listrik dan kayuhan akan terasa lebih ringan atau bahkan tanpa dikayuh, pengguna tetap bisa mengayuh sepeda secara manual kapan pun semisal saat baterai habis.
Menggunakan baterai sebagai sumber energi
Sepeda listrik menggunakan baterai sebagai energi, baterai yang digunakan biasanya adalah jenis baterai Lithium-Ion, tenaga dari baterai bisa digunakan full untuk menggerakkan roda, seperti yang sudah disinggung sebelumnya selain dari tenaga full baterai, tenaga dari sepeda listrik juga bisa dikombinasikan dari kayuhan kaki + tenaga baterai atau hanya tenaga kayuhan saja jika baterai sudah habis, waktu pengisian baterai yang direkomendasikan oleh produsen sepeda listrik biasanya antara 4 sampai 6 jam atau mungkin bisa lebih untuk pengisian penuh tergantung rekomendasi dari toko atau produsen sepeda listrik, pada model tertentu baterai sepeda listrik bisa di lepas pasang untuk memudahkan pengisian baterai.
Menggunakan controller sebagai otak dari sepeda listrik
Pada sepeda listrik juga terdapat controller yang berfungsi mengatur aliran listrik dari baterai ke motor listrik, comtroller mengontrol dari berbagai hal diantaranya:
- dari sensor yang membaca input dari pedal (sensor PAS atau Pedal Assist Sensor), sensor PAS membaca kayuhan dari pengendara sepeda listrik, jadi saat pengendara mulai mengayuh sepeda maka controller akan mengirim sinyal ke controller sehingga controller mengatur bantuan listrik ke motor listrik sesuai daya kayuhan yang dipilih. Untuk jenis sensornya diantaranya sensor Cadence Sensor yang mendeteksi putaran dari pedal dan Torque Sensor yang mendeteksi seberapa kuat pengendara mengayuh sepeda listrik.
- Mengatur throttle mirip seperti gas pada sepeda motor untuk sepeda listrik yang dilengkapi dengan throttle, efeknya bisa seperti sepeda motor yaitu sepeda listrik bisa dijalankan hanya dengan memutar tuas gas, tidak semua sepeda listrik dilengkapi thtrottle karena tergantung dari regulasi setiap negara.
- Melindungi sistem dari overheit atau panas berlebih dan short.
Terdapat motor listrik untuk memutar roda atau memberi daya tambahan
Listrik yang disimpan pada baterai akan digunakan untuk memberi daya tambahan dari pedal atau memberi energi ke roda sepeda listrik, ada 2 jenis motor listrik pada sepeda listrik diantaranya:
- Motor Hub
Pada motor hub motor berada di roda depan atau belakang, jenis ini termasuk jenis motor listrik untuk sepeda listrik yang paling banyak digunakan - Mid-drive Motor
Pada jenis ini motor listrik berada di dekat pedal tepatnya di tengah pada crankset, pada jenis ini motor akan memutar pedal dan meneruskan tenaganya ke roda melalui gear sepeda listrik.
Terkadang ada model sepeda listrik yang menggunakan Regenerative Braking
Regenerative Braking adalah perangkat yang dapat melakukan charging dari roda sepeda listrik saat sepeda listrik dalam pengereman atau saat sepeda listrik sedang melaju tanpa dipedal, perangkat tersebut jarang terdapat pada sepeda listrik dikarenakan efektivitasnya yang rendah.
Kelebihan dari Sepeda Listrik
Kelebihan dari Sepeda Listrik
- Mengurangi kelelahan, karena tenaga dibantu dengan energi listrik sehingga jika menempuh jarak yang lebih jauh dibanding menggunakan sepeda biasa akan lebih hemat tenaga.
- Penggunaan murah, berbeda dengan sepeda motor biasa yang pakai bahan bakar minyak, sepeda listrik menggunakan tenaga listrik yang jauh lebih murah.
- Bisa dipakai sebagai sepeda biasa semisal baterai sedang habis tidak perlu mengisi baterai terlebih dahulu untuk segera digunakan (tapi tanpa tenaga listrik).
Kekurangan dari Sepeda Listrik
- Pengecasan lama, anda perlu waktu berjam-jam untuk mengecas sepeda listrik sampai penuh agar bisa digunakan dengan bantuan motor listrik berbeda dengan sepeda motor biasa yang tinggal isi bahan bakar minyak.
- Kecepatan dan tenaga yang diizinkan terbatas sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
- Harga baterai lumayan mahal jika terjadi kerusakan dan perlu penggantian.
- Jika dipakai secara manual tanpa tenaga listrik akan terasa lebih berat dibanding sepeda biasa.
- Pengecasan lama, anda perlu waktu berjam-jam untuk mengecas sepeda listrik sampai penuh agar bisa digunakan dengan bantuan motor listrik berbeda dengan sepeda motor biasa yang tinggal isi bahan bakar minyak.
- Kecepatan dan tenaga yang diizinkan terbatas sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
- Harga baterai lumayan mahal jika terjadi kerusakan dan perlu penggantian.
- Jika dipakai secara manual tanpa tenaga listrik akan terasa lebih berat dibanding sepeda biasa.
