Mengenal Advanced Driver Assistance System(ADAS) pada Mobil

Photo by Jérémy Glineur: https://www.pexels.com/photo/red-tesla-under-clear-sky-in-mountains-14674442/


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
          Seiring berkembangnya zaman, dunia teknologi otomotif juga mengalami kemajuan salah satunya saat ini terdapat teknologi modern bernama ADAS(Advanced Driver Assistance System). Advanced Driver Assistance System (ADAS) adalah sekumpulan teknologi dan sistem yang terdapat pada kendaraan yang berfungsi membantu pengemudi agar lebih nyaman, aman, dan juga mudah dalam berkendara. ADAS sendiri bekerja dengan kombinasi beberapa perangkat seperti radar, kamera, sensor ultrasonik, lidan, dan software yang berguna untuk memonitor wilayah sekitar kendaraan guna membamtu mengambil tindakan tertentu.

Penting! fitur ADAS untuk setiap merek atau setiap model mungkin bisa berbeda yang biasanya untuk mobil yang harganya lebih mahal biasanya memiliki fitur ADAS lebih lengkap, selalu cek spesifikasi kendaraan yang akan dibeli terlebih dahulu!

Apa fungsi dan keuntungan dari ADAS?


       ADAS memiliki fungsi yang cukup membantu pengemudi diantaranya seperti misal saat kendaraan mengalami kemungkinan kecelakaan maka ADAS akan memberikan peringatan dan bisa melakukan intervensi atau secara otomatis mengendalikan kendaraan misal melakukan pengereman agar terhindar dari kecelakaan sehingga mengurangi resiko kecelakaan, selain itu ADAS juga dapat membantu mengurangi beban pengemudi saat parkir, macet, atau perjalanan jauh sehingga mengurangi kelelahan pengemudi serta meningkatkan kenyamanan saat macet atau perjalanan jauh, ADAS menjadi dasar menuju kendaraan semi-otonom dan autonomous driving.

Beberapa contoh fitur dari ADAS


A. Fitur peringatan (warning) dengan memberi peringatan kepada pengemudi tetapi tidak melakukan intervensi otomatis yang diantaranya: 
  • Forward Collision Warning (FCW): memperingatkan pengemudi jika mobil terlalu dekat dengan mobil di depannya.
  • Lane Departure Warning (LDW): memperingatkan jika mobil secara tidak sengaja keluar jalur.
  • Blind Spot Monitoring (BSM): memperingatkan jika ada kendaraan di titik buta pengemudi (blind spot).
B. Fitur intervensi otomatis (Assist / Control) atau mengendalikan kendaraan secara otomatis diantaranya:
  • Automatic Emergency Braking: melakukan pengereman otomatis jika mobil berpotensi untuk trabrakan.
  • Adaptive Cruise Control (ACC): secara otomati menjaga kecepatan mobil dan menjaga jarak dengan mobil di depannya.
  • Lane Keeping Assist (LKA): secara otomatis menahan mobil agar tetap di tengah jalur.
  • Lane Centering Assist (LCA): membantu menyetir mobil agar tetap di tengah jalur.
  • Stop & GO Traffic Assist: menyetir otomatis (mengerem atau mengegas) saat terjadi kemacetan.
  • Intelligent Speed Assist (ISA): membaca rambu batas kecepatan dan memberikan peringatan atau menyesuaikan kecepatan.
C. Fitur Parkir
  • Automatic Parking/Smart Parking Assist: mengendalikan mobil agar parkir sendiri.
  • 360 (derajat) Surround Camera: kamera tampak dari atas untuk memudahkan melakukan parkir.

Teknologi Sensor yang dipakai:

  • Kamera depan / kamera stereo.
  • Radar (milimeter wave radar).
  • Lidar
  • Ultrasonic sensor
  • Sensor IMU + GPS

Mengenal Teknologi Regenerative Brake Pada Mobil Listrik atau Hibrida

Photo by Jérémy Glineur: https://www.pexels.com/photo/red-tesla-under-clear-sky-in-mountains-14674442/


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
         Pernahkah anda mendengar tentang teknologi regenerative brake pada kendaraan? Regenerative Brake adalah teknologi untuk mengembalikan energi listrik saat kendaraan mengalami perlambatan sehingga meningkatkan efisiensi energi kendaraan dan menambah sedikit jarak tempuh kendaraan khususnya pada pembahasan kali ini adalah mobil, regenerative brake biasanya digunakan pada mobil listrik atau hibrida, salah satu contoh mobil listrik yang menggunakan regenerative brake adalah Tesla dan BYD dan contoh kendaraan hibrida yang menggunakan mobil listrik adalah Toyota Prius dan Honda HR-V Hybrid, mungkin belum semua model atau merk mobil listrik atau hibrida menggunakan regenerative brake sehingga anda perlu membaca spesifikasi dari mobil listrik atau hibrida terlebih dahulu jika ingin membeli mobil listrik atau hibrida dengan regenerative brake sebelum membelinya.

Cara kerja Regenerative Brake

Untuk cara kerjanya sebenarnya cukup sederhana seperti pada urutan dibawah:
  1. Roda akan mulai melambat saat kendaraan di rem atau saat pengemudi melepaskan gas.
  2. Setelah roda melambat motor listrik yang sebelumnya digunakan untuk memutar roda kendaraan akan beralih menjadi generator listrik.
  3. Selanjutnya energi kinetik dari roda akan ditangkap dan diubah menjadi energi listrik oleh generator.
  4. Listrik hasil dari generator akan digunakan untuk mengisi baterai.

Manfaat dari Regenerative Brake

  • Terjadi pengisian baterai saat berkendara, walaupun tidak terlalu banyak tetapi cukup untuk menambah jarak tempuh.
  • Kampas rem menjadi lebih awet karena dengan regenerative brake membantu mengurangi penggunaan rem mekanik karena saat kendaraan melambat (karena direm atau lepas gas) dan motor berubah menjadi generator terjadi tahanan yang membantu perlambatan roda.
  • Efisiensi energi yang lebih tinggi karena energi yang biasanya hilang sebagai panas bisa dikembalikan.
  • Pada beberapa kendaraan yang menggunakan regenerative brake, sistem ini membuat perlambatan menjadi lebih halus sehingga pengendaraan juga menjadi lebih halus.

Kelemahan dari Regenerative Brake

  • Efisiensi energi hasil dari regenerative brake tidak 100% yang biasanya hanya 10% sampai 30% atau sebagian kecil energi saja yang dikembalikan.
  • Saat baterai penuh (100%) regenerative brake tidak bekerja optimal karena energi yang dikembalikan tidak bisa masuk dan rem mekanik lebih dominan.
  • Terasa berbeda dibandingkan rem biasa, beberapa pengendara bisa merasa "tertarik" atau "ngelos" saat regeneratif aktif.

Cara Kerja Sepeda Listrik Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, Kenali Sebelum Membeli!

credit: https://www.pexels.com

Photo by Jean Fourche from Pexels: https://www.pexels.com/photo/green-cargo-bike-at-french-train-station-31638913/



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

             Di jaman sekarang sudah ada kendaraan yang bernama sepeda listrik, sepeda listrik adalah pengembangan dari sepeda konvensional yang ditambahkan tenaga dari motor listrik yang mana sebelumnya hanya menggunakan tenaga dari dorongan kaki untuk menggerakkan sepeda. Sepeda listrik masih bisa dikayuh, bisa dikombinasikan antara tenaga dorong kaki pada pedal dan tenaga listrik, dan juga bisa full digerakkan oleh motor listrik, kecepatan maksimal yang diizinkan oleh regulasi dibanyak negara untuk sepeda listrik adalah 25 km/jam.

Bagaimana cara kerja sepeda listrik?

             Cara kerja dari sepeda listrik sebenarnya cukup sederhana, saat pengguna memilih level pedal-assist atau penjalankan tuas gas(throttle, tidak semua model ada) maka sensor akan mendeteksi kayuhan pengguna, dengan data tersebut controller akan mengatur seberapa besar energi yang perlu disalurkan ke motor listrik sehingga memutar motor listrik dan kayuhan akan terasa lebih ringan atau bahkan tanpa dikayuh, pengguna tetap bisa mengayuh sepeda secara manual kapan pun semisal saat baterai habis.  

Menggunakan baterai sebagai sumber energi


           
Sepeda listrik menggunakan baterai sebagai energi, baterai yang digunakan biasanya adalah jenis baterai Lithium-Ion, tenaga dari baterai bisa digunakan full untuk menggerakkan roda, seperti yang sudah disinggung sebelumnya selain dari tenaga full baterai, tenaga dari sepeda listrik juga bisa dikombinasikan dari kayuhan kaki + tenaga baterai atau hanya tenaga kayuhan saja jika baterai sudah habis, waktu pengisian baterai yang direkomendasikan oleh produsen sepeda listrik biasanya antara 4 sampai 6 jam atau mungkin bisa lebih untuk pengisian penuh tergantung rekomendasi dari toko atau produsen sepeda listrik, pada model tertentu baterai sepeda listrik bisa di lepas pasang untuk memudahkan pengisian baterai.

Menggunakan controller sebagai otak dari sepeda listrik


           Pada sepeda listrik juga terdapat controller yang berfungsi mengatur aliran listrik dari baterai ke motor listrik, comtroller mengontrol dari berbagai hal diantaranya:
  • dari sensor yang membaca input dari pedal (sensor PAS atau Pedal Assist Sensor), sensor PAS membaca kayuhan dari pengendara sepeda listrik, jadi saat pengendara mulai mengayuh sepeda maka controller akan mengirim sinyal ke controller sehingga controller mengatur bantuan listrik ke motor listrik sesuai daya kayuhan yang dipilih. Untuk jenis sensornya diantaranya sensor Cadence Sensor yang mendeteksi putaran dari pedal dan Torque Sensor yang mendeteksi seberapa kuat pengendara mengayuh sepeda listrik.
  • Mengatur throttle mirip seperti gas pada sepeda motor untuk sepeda listrik yang dilengkapi dengan throttle, efeknya bisa seperti sepeda motor yaitu sepeda listrik bisa dijalankan hanya dengan memutar tuas gas, tidak semua sepeda listrik dilengkapi thtrottle karena tergantung dari regulasi setiap negara.
  • Melindungi sistem dari overheit atau panas berlebih dan short.

Terdapat motor listrik untuk memutar roda atau memberi daya tambahan

         Listrik yang disimpan pada baterai akan digunakan untuk memberi daya tambahan dari pedal atau memberi energi ke roda sepeda listrik, ada 2 jenis motor listrik pada sepeda listrik diantaranya:
  • Motor Hub
             
    Pada motor hub motor berada di roda depan atau belakang, jenis ini termasuk jenis motor listrik untuk sepeda listrik yang paling banyak digunakan
  • Mid-drive Motor
             
    Pada jenis ini motor listrik berada di dekat pedal tepatnya di tengah pada crankset, pada jenis ini motor akan memutar pedal dan meneruskan tenaganya ke roda melalui gear sepeda listrik.

Terkadang ada model sepeda listrik yang menggunakan Regenerative Braking


           Regenerative Braking adalah perangkat yang dapat melakukan charging dari roda sepeda listrik saat sepeda listrik dalam pengereman atau saat sepeda listrik sedang melaju tanpa dipedal, perangkat tersebut jarang terdapat pada sepeda listrik dikarenakan efektivitasnya yang rendah.

Kelebihan dari Sepeda Listrik
  • Mengurangi Kelelahan, karena tenaga dibantu dengan energi listrik sehingga jika menempuh jarak yang lebih jauh dibanding menggunakan sepeda biasa akan lebih terasa hematnya.
  • Penggunaan murah, berbeda dengan sepeda motor biasa yang pakai bahan bakar minyak, sepeda listrik menggunakan tenaga listrik yang jauh lebih murah.
  • Bisa dipakai sebagai sepeda biasa semisal baterai sedang habis tidak perlu mengisi baterai terlebih dahulu untuk segera digunakan (tapi tanpa tenaga listrik).

Kekurangan dari Sepeda Listrik

  • Pengecasan lama, anda perlu waktu berjam-jam untuk mengecas sepeda listrik sampai penuh agar bisa digunakan dengan bantuan motor listrik berbeda dengan sepeda motor biasa yang tinggal isi bahan bakar minyak.
  • Kecepatan dan tenaga yang diizinkan terbatas sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
  • Harga baterai lumayan mahal jika terjadi kerusakan dan perlu penggantian.
  • Jika dipakai secara manual tanpa tenaga listrik akan terasa lebih berat dibanding sepeda biasa.

Filter Udara Motor Tidak Dibersihkan Sampai Kotor, Apa Akibatnya Bagi Kendaraan?

filter sepeda motor tampak dari luar atas


Assalamu'alaiku Wr. Wb.

           Filter udara adalah komponen penting pada kendaraan yang berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar yang akan dicampur dengan bahan bakar, filter biasanya berbentuk sepeti sekumpulan lapisan lembaran serat yang disusun rapi guna menyaring debu dan kotoran yang masuk ke ruang bakar, dengan begitu filter udara bisa kotor selama digunakan dan perlu pembersihan, apa saja akibat dari kotornya filter udara? di pembahasan kali ini pada sepeda motor, berikut penjelasannya.


Akibat filter udara yang kotor

  1. Tarikan motor menjadi lebih berat
             
    Jika filter udara kotor maka dapat menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar sehingga tarikan akan terasa lebih berat dan mengakibatkan campuran bahan bakar lebih banyak (rich) dibanding udara sehingga mesin terasa lebih berat dan kurang responsif.
  2. Boros bahan bakar (bensin)
             
    Saat filter udara terlalu kotor yang mengakibatkan kurangnya bahan bakar, Karburator/ECU tetap menyuplai bahan bakar seperti biasanya yang mengakibatkan pembakaran tidak efisien, konsumsi dari bahan bakar akan meningkat, pada sepeda motor matic efeknya akan terasa lebih parah karena sepeda motor matic cenderung bekerja di RPM lebih tinggi saat akselerasi.
  3. Mesin menjadi cepat panas
             
    Dengan kotornya filter udara yang mengakibatkan pembakaran tidak sempurna akan membuat mesin bekerja lebih berat dan menghasilkan panas yang lebih banyak.
  4. Akselerasi menjadi tersendat
              Saat katup throttle terbuka secara tiba-tiba saat akselerasi udara yang masuk melalui filter udara yang kotor kurang mencukupi sehingga membuat mesin terasa tersendat, brebet, atau ngempos.
  5. Suara knalpot jadi berbeda
              Akibat pembakaran tidak sempurna karena lebih kaya bahan bakar mengakibatkan suara knalpot jadi lebih berat dan terkadang nembak.
  6. Karbon menumpuk dan mengotori ruang bakar
             
    Akibat dari bahan bakar yang terlalu kaya pada campuran bahan bakar dan udara mengakibatkan karbon yang menumpuk di ruang bakar seperti menimbulkan kerak pada piston, klep menjadi kotor, dan busi menjadi cepat hitam yang jika dibiarkan lama kelamaan akan menurunkan performa mesin.
  7. Busi menjadi cepat mati
             
    Seperti efek domino jika busi terlalu kotor dan basah akibat pembakaran yang udaranya kurang maka sepeda motor akan kesulitan untuk hidup.
  8. Memperpendek umur mesin
               
    Saat filter udara benar-benar terlalu kotor yang memaksa udara harus masuk dari celah-celah kecil maka debu akan ikut tersedot masuk ke ruang bakar yang bisa mengakibatkan silinder menjadi tergores (scoring), ring piston menjadi cepat aus, dan kompresi berkurang, kerusakan tersebut termasuk kerusakan jangka panjang yang biaya perbaikannya cukup mahal.

Kapan seharusnya membersihkan filter udara?


  1. Filter busa
              Filter busa (foam) bisa dibersihkan dengan cara mencucinya setiap 2.000 - 4.000 km.
  2. Filter kertas
             
    Pada filter kertas tidak bisa atau tidak boleh dibersihkan dengan mencucinya melainkan dengan semprotan udara kompresor (dengan hembusan lembut) setiap 8.000 - 12.000 km bahkan lebih sering lagi untuk di daerah yang berdebu.
  3. Filter pada sepeda motor matic
             
    Filter udara pada sepeda motor matic cenderung lebih cepat kotor karena posisinya yang lebih rendah maka perlu pembersihan setiap 4.000 km dan ganti setiap 8.000 - 10.000 km.

Apakah BBM ber Etanol Bisa Merusak Mesin Kendaraan?

Ilustrasi mengisi bahan bakar 



Asaalamu'alaikum Wr. Wb.
          Etanol(Etil Alkohol) adalah bahan kimia sejenis alkohol yang juga dapat digunakan untuk campuran bahan bakar kendaraan, tetapi apakah etanol bisa merusak mesin jika digunakan? secara umum sebenarnya tidak merusak mesin tetapi jika kadar campurannya terlalu tinggi atau mesin yang digunakan tidak cocok menggunakan etanol sebagai campuran bahan bakar maka bisa beresiko merusak mesin kendaraan tersebut.

Kenapa etanol dapat merusak mesin yang belum kompatibel?
          
Mesin yang belum dirancang untuk menggunakan campuran etanol sebagai bahan bakar atau penggunaan campuran etanol pada bahan yang bakar terlalu tinggi beresiko merusak mesin karena:

  1. Etanol bersifat higroskopis sehingga dapat menyerap air dari udara, dan kandungan airnya bisa meningkat jika disimpan terlalu lama, masalahnya air pada bahan bakar beresiko menyebabkan tangki bensin berkarat, pembakaran pada mesin tidak stabil, dan brebet saat dingin.
  2. Etanol bersifat korosif atau menyebabkan logam seperti besi menjadi berkarat, mesin lama (mesin berkarburator sebelum tahun 2000) lebih rentan terhadap hal ini, etanol beresiko mengoksidasi komponen logam tertentu, merusak selang bahan bakar lama, dan mengikis karet, seal, dan gasket lama.
  3. AFR(Air - Fuel Ratio atau perbandingan jumlah bahan bakar dan udara saat pembakaran) dari bahan bakar beretanol berbeda dengan AFR bensin murni, AFR pada bensin murni sekitar 14.1:1 sedangkan AFR pada bahan bakar beretanol misal E10(etanol 10%) 14.1:1 sehingga campuran bahan bakar beretanol lebih banyak saat terjadi pembakaran, untuk mesin yang belum kompatibel seperti mesin yang belum menggunakan sistem ECU bersensor O2 hal tersebut dapat menyebabkan mesin berjalan lebih panas,  terjadi knocking, pre-ignition, bahkan bisa menyebabkan kerusakan piston jangka panjang.
Kelebihan etanol bagi mesin yang sudah kompatibel
          Untuk mesin yang sudah mendukung penggunakan bahan bakar beretanol sebagai bahan bakarnya memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
  1. Emisi lebih rendah, sehinggal lebih ramah lingkungan.
  2. Pembakaran lebih bersih
  3. Lebih anti-knok karena oktan nya yang tinggi, lebih cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi.
         Selain beberapa kelebihan diatas etanol juga lebih murah untuk diproduksi. Mesin injeksi modern bisa dibilang aman menggunakan bahan bakar etanol diantaranya karena:
  1. Dapat mendeteksi campuran bahan bakar
  2. Dapat mengatur AFR secara otomatis
  3. Menyesuaikan injeksi bahan bakar saat mesin menggunakan E10(etanol 10%) bahkan E20(etanol 20% yang sering aman untuk banyak kendaraan baru).