| Ilustrasi mengisi bahan bakar |
Asaalamu'alaikum Wr. Wb.
Etanol(Etil Alkohol) adalah bahan kimia sejenis alkohol yang juga dapat digunakan untuk campuran bahan bakar kendaraan, tetapi apakah etanol bisa merusak mesin jika digunakan? secara umum sebenarnya tidak merusak mesin tetapi jika kadar campurannya terlalu tinggi atau mesin yang digunakan tidak cocok menggunakan etanol sebagai campuran bahan bakar maka bisa beresiko merusak mesin kendaraan tersebut.
Kenapa etanol dapat merusak mesin yang belum kompatibel?
Mesin yang belum dirancang untuk menggunakan campuran etanol sebagai bahan bakar atau penggunaan campuran etanol pada bahan yang bakar terlalu tinggi beresiko merusak mesin karena:
- Etanol bersifat higroskopis sehingga dapat menyerap air dari udara, dan kandungan airnya bisa meningkat jika disimpan terlalu lama, masalahnya air pada bahan bakar beresiko menyebabkan tangki bensin berkarat, pembakaran pada mesin tidak stabil, dan brebet saat dingin.
- Etanol bersifat korosif atau menyebabkan logam seperti besi menjadi berkarat, mesin lama (mesin berkarburator sebelum tahun 2000) lebih rentan terhadap hal ini, etanol beresiko mengoksidasi komponen logam tertentu, merusak selang bahan bakar lama, dan mengikis karet, seal, dan gasket lama.
- AFR(Air - Fuel Ratio atau perbandingan jumlah bahan bakar dan udara saat pembakaran) dari bahan bakar beretanol berbeda dengan AFR bensin murni, AFR pada bensin murni sekitar 14.1:1 sedangkan AFR pada bahan bakar beretanol misal E10(etanol 10%) 14.1:1 sehingga campuran bahan bakar beretanol lebih banyak saat terjadi pembakaran, untuk mesin yang belum kompatibel seperti mesin yang belum menggunakan sistem ECU bersensor O2 hal tersebut dapat menyebabkan mesin berjalan lebih panas, terjadi knocking, pre-ignition, bahkan bisa menyebabkan kerusakan piston jangka panjang.
Kelebihan etanol bagi mesin yang sudah kompatibel
Untuk mesin yang sudah mendukung penggunakan bahan bakar beretanol sebagai bahan bakarnya memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
- Emisi lebih rendah, sehinggal lebih ramah lingkungan.
- Pembakaran lebih bersih
- Lebih anti-knok karena oktan nya yang tinggi, lebih cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi.
Selain beberapa kelebihan diatas etanol juga lebih murah untuk diproduksi. Mesin injeksi modern bisa dibilang aman menggunakan bahan bakar etanol diantaranya karena:
- Dapat mendeteksi campuran bahan bakar
- Dapat mengatur AFR secara otomatis
- Menyesuaikan injeksi bahan bakar saat mesin menggunakan E10(etanol 10%) bahkan E20(etanol 20% yang sering aman untuk banyak kendaraan baru).
EmoticonEmoticon